1. Suku Bunga yang Rendah
Salah satu daya tarik utama KUR BRI adalah suku bunga yang kompetitif. Dibandingkan dengan kredit usaha konvensional, suku bunga KUR BRI biasanya lebih rendah.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6% per tahun untuk mendukung sektor usaha. Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan insentif kepada bisnis kecil dan mikro.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Pinjam Uang di BRI, Cek Tabel Angsuran Plafon Rp 50-80 Juta
Bunga KUR BRI menjadi lebih murah dengan penurunan suku bunga ini, memberikan keuntungan besar bagi para debitur. Pelaku usaha dapat mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, yang secara langsung mengurangi beban cicilan mereka.
Bunga yang rendah ini bisa membantu Anda, yakni para pelaku usaha kecil untuk mengelola beban bunga dengan lebih efisien, meningkatkan keberlanjutan usaha Anda.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Plafon Rp 200 Juta, Cicilan Ringan Tenor Maksimal 60 Bulan
2. Fasilitas Tanpa Agunan/ Jaminan
Salah satu kendala utama bagi UMKM adalah kekurangan agunan atau jaminan. KUR BRI menawarkan solusi dengan memungkinkan peminjam untuk mendapatkan pembiayaan tanpa perlu menyediakan agunan atau jaminan.
Hal ini memberikan kesempatan bagi bisnis kecil yang mungkin belum memiliki aset yang cukup untuk dijaminkan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI Rp 10-50 Juta, Bayar Cicilan hingga 60 Bulan
3. Proses Pengajuan yang Cepat dan Mudah
Waktu adalah faktor kritis dalam dunia bisnis. Dengan proses pengajuan KUR BRI yang cepat dan sederhana, para pelaku usaha dapat mempercepat perolehan dana untuk mendukung kegiatan operasional atau ekspansi bisnis.
Proses yang efisien ini membuat KUR BRI menjadi opsi yang sangat diinginkan bagi Anda yang membutuhkan dana dengan segera.
BACA JUGA:PPPK Butuh Pinjaman? Ini Tabel Pinjaman PPPK di BRI, Limitnya hingga Rp 50 Juta
4. Pengajuan Online