Keberadaan motor tersebut juga ditujukan bagi para peserta yang datang ke tempat ujian dalam kondisi tidak membawa motor.
BACA JUGA:Dijamin Cepat Cair! Begini Cara Pinjam Uang di Koperasi Online, Syaratnya Punya KTP dan NPWP
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memilih untuk melakukan ujian praktik dengan motor sendiri. Ketika menggunakan motor sendiri, kamu tidak perlu beradaptasi dalam mengendarainya.
Apalagi, setiap motor punya karakteristik tersendiri, terkait ketika digunakan untuk melakukan manuver, pergantian transmisi, dan lain-lain.
2. Percaya diri adalah nomor satu
Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan agar bisa menjalani ujian praktik pembuatan SIM dengan lancar adalah percaya diri.
Hal ini mungkin terdengar sepele. Namun, rasa percaya diri memiliki pengaruh yang sangat besar dalam tingkat kelulusan para peserta ujian SIM.
Ketika kamu memiliki rasa percaya diri, aktivitas ujian SIM dapat dilakukan dalam kondisi tenang. Dengan begitu, kamu dapat melakukan manuver dengan baik.
BACA JUGA:Daftar Motor Bebek Honda Terbaru 2024, Ada yang Rp 70 Jutaan, Simak Kelebihannya
Ingat, ujian SIM bukanlah sebuah kompetisi yang memiliki pemenang dan pecundang. Jadi, pastikan untuk kamu bisa tenang dan tidak terburu-buru.
3. Ketahui trik untuk masing-masing jenis rintangan
Saat menjalani ujian SIM, kamu akan dihadapkan pada 4 jenis rintangan yang harus dilalui dengan lancar.
Rintangan tersebut di antaranya adalah, zig-zag, u-turn, jalur angka 8, serta tes reaksi menghindar. Untuk bisa mengatasi rintangan tersebut, kamu perlu untuk mengetahui triknya masing-masing.
Kunci utama biar kamu bisa mengendarai motor pada rintangan zig-zag dengan lancar adalah menjaga keluwesan dalam melakukan manuver. Kamu perlu memastikan bahwa tangan dalam kondisi menggenggam setang dengan kuat.
Di waktu yang sama, jaga postur tubuh, terutama bagian pundak serta pinggang agar bisa meliuk dengan luwes.
BACA JUGA:Yakin Aman? Ini 7 Risiko Galbay Paylater, Jangan Coba-coba Mangkir, Urusan Bisa sampai Hukum