Saat menghadapi rintangan angka 8, trik yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan cara counter steering.
Counter steering dilakukan dengan menggeser bokong ke arah kanan ketika tengah menikung ke arah kiri. Demikian pula sebaliknya.
Trik dalam menghadapi rintangan ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan ketika melalui rintangan angka 8. kamu bisa menghadapinya dengan counter steering.
Ketika kamu berada pada tahapan rintangan ini, pastikan untuk menjaga ketenangan. Dalam kondisi tenang, kamu bisa menghindar dengan baik.
BACA JUGA:Mantap Banget! Ini Daftar Mobil Keluarga yang Pajaknya Murah, Mulai dari Rp 900 Ribuan
4. Rajin berlatih
Seperti halnya ketika kamu menghadapi ujian di sekolah, ujian pembuatan SIM juga harus dihadapi dengan memperbanyak belajar. Apalagi, jika kamu sudah mendapatkan kisi-kisi mengenai materi ujian praktik yang perlu dilakukan dalam ujian SIM.
Pihak kepolisian sangat terbuka dalam memberi kesempatan berlatih kepada para calon peserta ujian. Kamu bisa datang secara langsung ke lokasi ujian ketika sore atau pada akhir pekan.
Dengan banyak berlatih, kamu dapat membangun rasa percaya diri serta ketenangan ketika melakukan ujian.
5. Jaga kondisi tubuh
Hal yang tak kalah penting dalam proses mengikuti ujian SIM motor atau SIM C adalah menjaga kondisi tubuh.
Pastikan bahwa kamu dalam kondisi fit saat ujian. Dengan tubuh yang fit, tidak akan ada kesulitan dalam menghadapi berbagai rintangan.
Lalu, bagaimana kalau ternyata kamu gagal dalam mengikuti ujian? Seperti yang telah disebutkan, ujian SIM motor atau SIM C bukanlah kompetisi yang memiliki pemenang dan pecundang. Kalau kamu mengalami kegagalan dalam ujian praktik, bisa kembali mengulanginya.
Hanya saja, kamu tidak bisa mengulang pada waktu itu juga, perlu menunggu 7 hari ke depan. Selama proses menunggu tersebut, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk kembali berlatih.
Ingat, mengikuti ujian SIM motor merupakan bagian penting yang perlu kamu lewati untuk bisa berkendara di jalanan dengan aman.