Alasan Mengapa Papua Ingin Memisahkan Diri dari Indonesia, Sudah Minta Merdeka Sejak Tahun 1960 Silam

Jumat 24-05-2024,21:39 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ngotot minta merdeka sejak tahun 1960 silam ini alasan mengapa papua ingin memisahkan diri dari Indonesia.

Sejak tahun 1960-an, Papua telah ngotot meminta kemerdekaan dan ingin memisahkan diri dari Indonesia. 

BACA JUGA:Ini Negara Islam Pertama di Dunia serta Negara Kunci Penyebaran Islam, Salah Satunya Indonesia

Alasan di balik keinginan ini sangat kompleks dan berakar dalam sejarah panjang ketidakpuasan serta kecemburuan sosial yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Papua terhadap pemerintah pusat. 

Indonesia sendiri memiliki populasi yang padat dan wilayah yang sangat luas dengan sumber daya alam yang melimpah.

Mengelola negara dengan keragaman dan kekayaan alam seperti itu adalah tanggung jawab besar bagi pemerintah, namun dalam banyak hal, perhatian terhadap beberapa daerah, termasuk Papua, dirasa kurang memadai.

BACA JUGA:Daftar 5 Laptop Prosesor Core i7 Terbaik 2024 RAM 8 GB dengan Performa Tangguh

Kurangnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap Papua telah menyebabkan kecemburuan sosial yang berujung pada konflik di masyarakat.

Salah satu hasil dari ketidakpuasan ini adalah keinginan sebagian masyarakat Papua untuk memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka mereka sendiri. 

Isu ini semakin diperburuk oleh berbagai masalah yang diangkat oleh gerakan OPM (Organisasi Papua Merdeka), yang telah lama berjuang untuk kemerdekaan Papua.

BACA JUGA:Banyak Beredar Cerita, Inilah 4 Hal Aneh yang Pernah Dialami Jamaah Haji

Papua memiliki sejarah, budaya, dan bahasa yang unik dan berbeda dari mayoritas penduduk Indonesia. 

Sebagian masyarakat Papua yang mendukung kemerdekaan merasa bahwa mereka harus menjaga dan melestarikan warisan budaya dan bahasa mereka sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat yang sering dianggap tidak memahami atau menghargai keunikan tersebut. 

BACA JUGA:Resmi Hadir di Pasar Indonesia, Spesifikasi dan Harga iQOO Z9 RAM 12 GB

Selain itu, pendukung kemerdekaan juga menyoroti bahwa pemerintah Indonesia dianggap gagal dalam melindungi hak asasi manusia dan prinsip-prinsip keadilan. 

Kategori :