7. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat diuretik dan aspirin, diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dan menjadi pemicu rematik asam urat kambuh. Agar mencegah serangan asam urat, informasikanlah kepada dokter jika Anda menderita penyakit ini agar dokter dapat menyesuaikan obat-obatan yang diresepkan.
8. Obesitas
Peningkatan berat badan akan membuat ginjal makin sulit membuang kelebihan asam urat dari dalam darah. Tidak hanya itu, obesitas juga meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Tingginya kada insulin juga dapat meningkatkan asam urat.
9. Menderita diabetes
Penderita diabetes mungkin memiliki kadar insulin yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, sehingga menjadi pemicu rematik asam urat kambuh.
BACA JUGA:Obat Rematik Alami, Tanpa Harus ke Dokter
10. Stres
Pada sebagian orang, stres juga dapat menjadi pemicu rematik asam urat kambuh. Tingginya tingkat stres dan kecemasan dapat berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat di dalam darah.
Mengenali faktor pemicu rematik asam urat akan membantu Anda terhindari dari keluhan yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas harian. Bila serangan asam urat telanjur kambuh, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk meredakannya:
- Minum banyak air putih.
- Jangan mengonsumsi minuman yang manis atau beralkohol.
- Posisikan bagian tubuh yang nyeri agar lebih tinggi daripada jantung.
- Kompres dingin bagian tubuh yang terasa nyeri selama 15–20 menit dan ulangi beberapa kali sehari.
- Istirahatkan tubuh sementara waktu dengan tidak melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat.
Jika serangan rematik asam urat tetap kambuh meskipun Anda telah menghindari berbagai pemicu rematik asam urat, bahkan disertai dengan pembengkakan serta kulit yang memerah, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.