- Kerajaan Selebar di daerah Pelabuhan Pulau Baai dan Jenggalu
- Kerajaan Sungai Lemau di Pondok Kelapa
- Kerajaan Empat Petulai di daerah Rejang Lebong
- Kerajaan Indera Pura
- Kerajaan Sungai Itam di daerah Lebak
- Kerajaan Gedung Agung dan Manau di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Rp 500 Juta BRI Non KUR 2024 Bisa Lewat Brimo, Ini Syarat yang Harus Ada
Sekitar abad XV, kerajaan-kerajaan di daerah Bengkulu di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit yang mengalahkan Sriwijaya pada abad XIII.
Pada periode ini, kerajaan-kerajaan di daerah Bengkulu, khususnya daerah Rejang Lebong, dipimpin para biksu (pimpinan agama Budha) yang datang dari kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:606 PPS Pilkada Seluma Dilantik, Segini Gajinya
Pada periode ini, Bengkulu berkembang tulisan asli daerah dengan abjad Ka, Ga, Nga. Setelah kekuasaan kerajaan Majapahit mundur, pada pertengahan abad XVI kerajaan di daerah Bengkulu masuk ke dalam pengaruh Kesultanan Banten.
Masa Penjajahan di Bengkulu Pada 1685, Inggris masuk ke Bengkulu yng dipimpin oleh kapten J. Andiew dengan menggunakan 3 kapal yang bernama The Caesar, The Resolution, dan The Defence yang menjajah Bengkulu kurang lebih 139 tahun (1685-1824).
BACA JUGA:8 Peninggalan Sejarah di Bengkulu, dari Masjid hingga Persemayaman Panglima
Dalam masa ini, ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria, dan disentri. Bagi Inggris, perjalanan ke Bengkulu sangat susah. Saat itu, perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Terjadi juga pertempuran dengan penduduk setempat.
Pada 1714 - 1719, Inggris mendirikan Benteng Marlborough di bawah pimpinan wakil Gubernur England Mdische Company (EIC), yaitu Josep Collet.