NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pernah makan ikan semah? Begini cerita asal usul suku Pasemah yang terletak di Sumsel.
Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, dan agama. Setiap suku tentu memiliki ciri khas dan peristiwa sejarahnya masing-masing yang pastinya menarik untuk dikupas lebih dalam.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Wangi Parfum Tahan Lebih Lama serta Rekomendasi Komposisi Parfum yang Awet
Suku Basemah atau juga disebut Melayu Besemah, Basemah, atau Pesemah, adalah suku bangsa yang mendiami wilayah kota Pagaralam, kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim.
Suku ini masih kerabat dekat dari Suku Melayu dan Komering yang sudah mendiami Pulau Sumatera selama ratusan tahun.
Asal-usul suku pasemah yang diambil dari situs resmi “Sejarah Basemah” dijelaskan bahwa nama Basemah diyakini berasal dari nama ikan Semah.
Namun, karena salah pengejaan dan penulisan dalam bahasa asing, khususnya oleh penjajah Kolonial Belanda, nama suku ini sering disebut "Pasemah".
BACA JUGA:Heboh! Puluhan Mobil Elf SMK Tangsel Masuk Lautan Pasir Bromo, Kok Bisa?
Ikan Semah, yang merupakan jenis ikan mas, memang kurang dikenal oleh kebanyakan masyarakat Sumatera Selatan.
Ikan ini hanya hidup di aliran air yang jernih dan berbatu-batu, dengan lumut yang tumbuh serta diteduhi pepohonan.
BACA JUGA:Tabel Kredit Pensiunan, Bisa Langsung Cair Rp 100 Juta, Syarat Usia Maksimal 75 Tahun
Dari nama ikan Semah inilah diyakini nama etnis Besemah muncul. Awalan “be” berarti “ada”, menunjukkan bahwa kawasan Besemah banyak terdapat ikan semah.
Namun, cerita asal-usul nama Besemah ini juga masih terkait dengan legenda, alias cerita rakyat (folklore) yang berkembang secara turun-temurun.
BACA JUGA:Ini Suku Bunga Pinjaman di BRI untuk Pensiunan dan Besaran Biaya Lainnya di Produk BRIGuna Purna
Menurut keterangan dari jurai tuwe (anak laki-laki pertama pendiri dusun/desa atau suatu wilayah), istilah Besemah muncul ketika nenek moyang mereka melihat banyak ikan semah yang hidup di aliran sungai serta danau.
Nenek moyang orang Besemah inipun identik dengan pemimpin mereka Ratu Atung Bungsu.