Kafein meningkatkan pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin, yang mendukung fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak.
BACA JUGA:Siap-siap NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM, Begini Tujuan dan Alasannya, Perpanjang Segera!
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kopi tanpa gula dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Sebuah meta-analisis dari beberapa studi yang diterbitkan dalam "American Heart Association" menunjukkan bahwa konsumsi kopi tanpa gula dalam jumlah moderat (sekitar 3-5 cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung .
Kandungan antioksidan dalam kopi membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Daftar Gaji Pejabat Daerah di Indonesia Periode 2019 – 2024 Lengkap dengan Tunjangannya
4. Membantu Penurunan Berat Badan
Kopi tanpa gula juga dapat membantu dalam penurunan berat badan. Dengan tidak menambahkan gula, Anda menghindari tambahan kalori yang dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Kafein dalam kopi juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam "American Journal of Clinical Nutrition", konsumsi kopi tanpa gula dapat meningkatkan laju metabolisme basal dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 10% pada individu yang kelebihan berat badan dan 29% pada individu yang lebih ramping.
BACA JUGA:Cari Mobil Buat Mobilitas Harian, Cek Yuk Angsuran Kredit Mobil Honda Brio DP Rp 10 Juta
5. Meningkatkan Kesehatan Liver
Minum kopi tanpa gula dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan liver. Studi menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko berbagai penyakit liver, termasuk sirosis dan kanker hati.
Penelitian yang dipublikasikan dalam "Gastroenterology" menemukan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula memiliki risiko 84% lebih rendah terkena sirosis hati, terutama yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan .
Antioksidan dan senyawa lain dalam kopi membantu melindungi liver dari kerusakan dan peradangan.
BACA JUGA:Pernah Makan Ikan Semah? Begini Cerita Asal Usul Suku Pasemah yang Terletak di Sumsel