Ada bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi tanpa gula dapat memperpanjang umur. Studi longitudinal yang dipublikasikan dalam "New England Journal of Medicine" menemukan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula secara teratur memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat berbagai penyebab, termasuk penyakit jantung, stroke, dan infeksi .
Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam kopi berkontribusi pada efek ini dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
BACA JUGA:4 Jenis Pinjaman Mandiri Taspen, Limit Besar Capai Rp 500 Juta, Simak Persyaratan Pengajuannya
Bukti Ilmiah Pendukung
Berbagai studi telah mendukung manfaat kesehatan dari minum kopi tanpa gula. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa konsumsi kopi tanpa gula dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Wangi Parfum Tahan Lebih Lama serta Rekomendasi Komposisi Parfum yang Awet
Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Journal of Nutrition" menunjukkan bahwa kopi tanpa gula mengandung berbagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Minum kopi tanpa gula menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari penurunan risiko diabetes tipe 2, peningkatan fungsi otak, kesehatan jantung, hingga penurunan risiko kanker dan perpanjangan umur.
BACA JUGA:Heboh! Puluhan Mobil Elf SMK Tangsel Masuk Lautan Pasir Bromo, Kok Bisa?
Namun penting untuk dicatat, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis “New England Journal of Medicine” pada tahun 2012 mengamati 402.260 partisipan dengan usia 50-71 tahun. Studi tersebut menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian dalam periode studi selama 12-13 tahun.
BACA JUGA:Mantap! Ini Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Bikin Ngiler
Kopi yang diminum dalam sehari juga dikelompokkan, yaitu mulai dari 0-6 cangkir per hari. Hasil studi menunjukkan, risiko kematian terendah berada pada 4-5 cangkir per hari.
Ada pula dua studi serupa lainnya, yang menemukan bahwa 4-5 cangkir kopi memiliki risiko kematian terendah selama periode penelitian. Sehingga, mengacu pada data dan fakta dari studi-studi tersebut, 4-5 cangkir per hari adalah jumlah yang ideal bagi para penikmat kopi.
BACA JUGA:Disutradarai Anggy Umbara, Film Vina Sebelum 7 Hari Tembus 5 Juta Penonton, Segini Penghasilanya
Menurut European Food Safety Authority, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah 400 mg per hari. Jumlah ini setara dengan 4 cangkir kopi, 10 kaleng minuman bersoda, atau 2 kaleng minuman berenergi.
Jumlah tersebut aman untuk orang dewasa dengan berat badan normal. Namun, bila Anda termasuk dalam kategori berat badan kurang, maka jumlah kafein yang bisa Anda konsumsi lebih kecil dari itu.