Mimpi Tembok Zulkarnain telah Runtuh dan Kemunculan Yajuj Majuj dari Tempat yang Tinggi

Selasa 28-05-2024,09:27 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Sallam tiba kembali di Samarra, dan melaporkan temuannya kepada Khalifah al-Watsiq. Tak lama setelah ekspedisi tersebut, al-Watsiq wafat dalam usia muda, yaitu 32 tahun.

Di mana sebenarnya lokasi tembok yang ditemukan Sallam, sampai saat ini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan sehingga muncul keraguan tentang kebenaran laporan perjalanan tersebut. 

Bahkan, Donzel dan Schmidt sampai pada kesimpulan bahwa Sallam telah mencampuradukkan fakta dengan fantasi. 

BACA JUGA:Ilmuan Yakin Alien Sudah Tinggal di Bumi, Ini Fakta Pendukung Keyakinannya

Namun, ada satu hal yang menarik, deskripsi tembok Dzulqarnain yang ditemukan Sallam memiliki kemiripan dengan yang tertulis dalam Alquran, surat al-Kahf. 

Masih ada dua hal menarik lain dalam laporan Sallam, bahwa orang-orang yang berada di sekitar tembok yang berseberangan dengan Yajuj dan Majuj, telah memeluk Islam. 

Bahkan, pada tembok Dzulqarnain ter sebut dituliskan ayat ke-98 surat al-Kahf yang berbunyi:

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا

 “…Ketika janji Tuhanku datang, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku adalah benar”.     

Yajuj Majuj Muncul dari Tempat yang Tinggi

Ya'juj dan Ma’juj merupakan salah satu tanda akhir zaman. Mereka akan keluar dari tempanya dan membuat kerusakan di muka bumi. 

Kisah Ya’juj dan Ma’juj dalam Al quran diterangkan dalam Surat al Kahfi [18] ayat 83-106 dan Surat al Anbiya [21] ayat 95-98. Ya’juj dan Ma’juj merupakan makhluk Allah yang keluar saat Hari Kiamat.

BACA JUGA:Pegunungan Ural Diyakini Tempat Yajuj Majuj setelah Ditemukan Patung Berusia 11.500 Tahun

Ya’juj dan Ma’juj muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa AS. Mereka membunuh semua penghuni bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit.

Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan dari Ibnu Jarir menyebutkan Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Nuh as. Tepatnya dari garis keturunan Yafith bin Nuh as. 

Kisah Ya’juj dan Ma’juj berhubungan dengan Zulqarnain. Zulqarnain adalah hamba Allah yang Shaleh yang sering melakukan perjalanan dari Timur ke Barat.  

Kategori :