Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk.
Allah SWT berfirman:
{وَحَرَامٌ عَلَى قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ (95) حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (96) وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ (97) }
Sesungguhnya tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata), "Aduhai, celakalah kami. Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim." (QS. Al Anbiya: 95-96).
BACA JUGA:Banyak Orang Yakin jika Yajuj Majuj Sembunyi di Gunung Ini, Ditemukan Tanda-tandanya
Disebutkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Adam a.s, juga termasuk keturunan Nabi Nuh (yaitu anak-anak Yafis, orang tua bangsa Turki; dan bangsa Turki adalah sebagian kecil dari mereka): Ya’juj dan Ma’juj ditinggalkan di balik tembok penghalang yang dibangun oleh Zulqarnain.
Sesudah membangunnya Zulqarnain berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
{هَذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا. وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا}
Dinding ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar. Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. (Al-Kahfi: 98-99), hingga akhir ayat.
Ya’juj dan Ma’juj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusia.
Demikianlah gambaran tentang sikap mereka saat keluar dari tembok penjaranya, pendengar dibawa seakan-akan menyaksikan peristiwa tersebut.
Ciri fisik Ya’juj dan Ma’juj antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.
BACA JUGA:4 Dalil Al-Qur'an yang Berisikan Perintah Berkurban, Ketahui Apa Saja Manfaat Berkurban
Banyak disebutkan kisah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj. Ibnu Mas'ud ra mengatakan bahwa Rasulullah Saw telah bersabda bahwa di malam beliau menjalani isra-nya beliau berdua dengan Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
Mereka berbincang-bincang tentang hari kiamat, lalu mereka menanyakannya kepada Ibrahim, tetapi Ibrahim menjawab, "Saya tidak mempunyai pengetahuan tentangnya." Mereka menanyakannya kepada Musa dan Musa menjawab, "Saya tidak mempunyai pengetahuan tentangnya."
Akhirnya mereka menyerahkan masalahnya kepada Isa, dan Isa berkata, "Tentang waktunya, tiada seorang pun yang mengetahuinya selain hanya Allah. Tetapi menurut apa yang telah dijanjikan oleh Tuhanku kepadaku, Dajjal kelak akan muncul, sedangkan di tanganku terpegang dua bilah tombak. Apabila Dajjal melihatku, maka leburlah tubuhnya sebagaimana leburnya timah yang dipanaskan."