- Transfer ke rekening atas nama Novita Sary (Bank Mandiri) Rp 500 ribu.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Plafon Rp 200 Juta, Syarat Pinjam Punya Usaha Produktif
Hanya saja total dari 4 transfer tersebut hanya berjumlah Rp 80.500.000. Sedangkan pelapor mengaku kehilangan uang Rp 206 juta.
Selisih laporan uang hilang dengan jumlah transfer tersebut masih akan didalami pihak kepolisian yang telah menerima pengaduan.
Proses transfer itu terjadi dari pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 05.00 WIB.
Uang yang Hilang Uang Pinjaman dari Bank Mandiri
Ibu korban, Karjumani kepada RBTV mengatakan, bahwa uang tersebut merupakan uang pinjaman dari Bank Mandiri, yang dipinjam sejak 4 bulan yang lalu.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Pembagian SK Tenaga PPPK Kabupaten Seluma Tahun 2023
Uang tersebut rencananya akan dipakai untuk membeli kebun untuk anaknya yang baru saja melangsungkan pernikahan.
“Jadi uang itu nanti rencananya bakal usaha atau beli kebun,” kata Karjumani.
Pinjaman ini merupakan pinjaman kedua oleh keluarganya ke pihak bank. Sebelumnya ia pernah meminjam uang Rp 100 juta namun langsung digunakan untuk membeli truk.
Namun pinjaman Rp 200 juta kali ini masih tersimpan sebab masih mencari lokasi kebun kelapa sawit yang akan dibeli.
“Katanya aman, selama ini tidak pernah pinjam-pinjam, baru dua kali ini di Bank Mandiri itu. Yang 100 juta untuk beli truk langsung diambil jadi tidak seperti ini. Kalo yang sekarang ya namanya belum dapat jadi dibiarin saja di situ (rekening) kalau bisa nanti kita tambahin,” tutur Karjumani.
BACA JUGA:Tanpa Bunga dan Bebas Riba, Buruan Lengkapi Syarat KUR BSI 2024, Pengajuan Bisa Online
Karjumani juga mengatakan bahwa perihal kehilangan uang ini sudah dikomunikasikan ke pihak bank.
Sementara itu, pihak bank Mandiri Cabang Bengkulu Utara, saat ini masih belum bisa memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.