BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Muhammad Mukholik, warga Desa Kuro Tidur, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, diduga menjadi korban kejahatan siber perbankan.
Uang pribadi miliknya sebesar Rp 206 juta yang ada di dalam rekening tabungan raib secara mendadak.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/05) dini hari yang diketahui terdapat transfer misterius dari rekening miliknya ke rekening orang yang tidak dikenal.
BACA JUGA:Bikin Warga Menjerit! Gaji Karyawan Swasta Dipotong Tiap Bulan, Apakah PNS juga?
Peristiwa yang dialami korban ini sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Bengkulu Utara.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kanit Tipiter Satreskrim Ipda. Fauzan, mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan dari korban, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Laporan dari korban sudah kita terima. Sekarang masih dalam proses lidik, kita juga masih perlu menggali informasi lebih dalam kepada korban,” kata Ipda. Fauzan.
BACA JUGA:Wajib Punya bagi Pengendara, Ini Jenis-jenis SIM di Indonesia dan Spesifikasinya
Dalam berita acara pemeriksaan, korban menjelaskan bahwa pada hari Sabtu (25/05) sekitar pukul 21.00 WIB, korban masih melihat isi rekening miliknya melalui akun Livin ny Mandiri, utuh sebanyak Rp 207 juta.
Korban kemudian tidur pukul 00.00 WIB, dan kembali memeriksa rekening miliknya pada keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban terkejut mengetahui isi rekeningnya hanya tersisa Rp 174 ribu, dan uang Rp 206.826.000 sudah raib.
Korban kemudian mencoba memeriksa transaksi melalui e-mail miliknya, dan didapati ada 4 transaksi transfer misterius ke 3 nomor rekening berbeda, berikut rinciannya.
- Transfer ke rekening atas nama Nada Fadilla Shoba (Bank Mandiri) sebesar Rp 60 juta.
- Transfer ke rekening atas nama Muhamad Nazir (BCA) sebesar Rp 10 juta.
- Transfer ke rekening atas nama Muhamad Nazir (BCA) sebesar Rp 10 juta.