Terdapat beberapa jenis reksa dana dengan tingkat risikonya masing-masing. Para perencana keuangan menyarankan agar berinvestasi pada reksa dana saham bila untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka panjang.
Berinvestasi pada reksa dana saham mirip dengan membeli saham secara langsung. Bedanya pada reksa dana saham, pemilihan saham dilakukan oleh manajer investasi. Risiko membeli saham langsung juga lebih besar karena diperlukan kelihaian investor dalam menganalisa pergerakan saham.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Plafon Rp 200 Juta, Syarat Pinjam Punya Usaha Produktif
5. Asuransi
Asuransi juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk investasi jangka panjang. Asuransi berguna untuk meminimalisir kerugian keuangan bila terjadi risiko di masa mendatang.
Misalnya, suatu saat Anda atau keluarga Anda jatuh sakit dan memerlukan penanganan khusus yang memerlukan biaya cukup besar, maka asuransi kesehatan akan dapat membantu meringankan biaya pengobatan.
Begitu juga jika memiliki asuransi pendidikan, bisa digunakan untuk persiapan dana pendidikan anak yang tiap tahunnya mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Tanpa Bunga dan Bebas Riba, Buruan Lengkapi Syarat KUR BSI 2024, Pengajuan Bisa Online
Manfaat Investasi Jangka Panjang
Ada banyak manfaat investasi jangka panjang yang harus kamu ketahui agar lebih termotivasi untuk investasi sedini mungkin. Tentunya untuk bisa merasakan manfaat ini kamu juga memerlukan komitmen jangka panjang.
BACA JUGA:3 Manfaat Gabung Jadi Merchant BRI, Salah Satunya Meningkatkan Transaksi Penjualan
Berikut ini beberapa manfaat utama investasi jangka panjang:
1. Menjamin Kesejahteraan di Masa Pensiun
Ketika memasuki usia senja tentu ada banyak penurunan kemampuan fisik untuk bekerja layaknya saat masih di usia produktif.