Begini Asal Usul Uang di Indonesia hingga Sekarang Bisa di Pakai ‘Jajan’

Rabu 29-05-2024,17:09 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Pada tahun 1952, pemerintah Indonesia mengeluarkan uang baru yang disebut "Rupiah". Uang Rupiah terdiri dari 6 denominasi, yaitu Rp 1, Rp 5, Rp 10, Rp 25, Rp 50, dan Rp 100. 

BACA JUGA:Cerita Asal Usul Suku Pekal Kabupaten Bengkulu Utara, Tradisi dan Budaya Dipengaruhi 2 Budaya

4. Zaman Orde Baru 

Pada masa Orde Baru, pemerintah mengeluarkan uang dengan denominasi yang lebih tinggi, yaitu Rp 500 dan Rp 1000. Pada tahun 1987, pemerintah mengeluarkan uang kertas baru yang terbuat dari polimer. 

BACA JUGA:Mengulik Asal Usul Suku Kaur, Tidak Boleh Menikah Semerge

5. Zaman Reformasi 

Setelah masa Orde Baru berakhir, pemerintah kembali mengeluarkan uang kertas baru pada tahun 1999. Uang tersebut terdiri dari 5 denominasi, yaitu Rp 1000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 50.000. 

Pada tahun 2016, pemerintah mengeluarkan uang kertas dan uang logam baru. Uang kertas terdiri dari 6 denominasi, yaitu Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 100.000. 

BACA JUGA:Menyebar di Kawasan Bengkulu Selatan, Begini Asal Usul Suku Serawai, Tradisi Perkenalan Bujang Gadis

6. Reformasi moneter tahun 1998 

Setelah zaman reformasi, sejarah uang Indonesia terus berkembang dengan adanya perubahan dalam kebijakan moneter dan ekonomi. Pada tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter dan ekonomi yang besar. 

Untuk mengatasi krisis ini, pemerintah melakukan reformasi moneter dengan mengeluarkan undang-undang baru tentang Bank Indonesia, yang memberikan otonomi yang lebih besar kepada bank sentral dalam mengatur kebijakan moneter. 

BACA JUGA:Menengok Asal Usul Bengkulu, Punya Bunga Tunggal Terbesar di Dunia hingga Tradisi Opoi Malem Likua

7. Pengenalan uang kertas baru 

Pada tahun 1999, Bank Indonesia mengeluarkan serangkaian uang kertas baru dengan nilai nominal yang lebih tinggi, termasuk uang kertas senilai 100.000 rupiah. 

Uang kertas baru ini dirancang dengan teknologi keamanan yang lebih baik untuk mengurangi penipuan dan pemalsuan. Selain itu, menggunakan simbol-simbol yang khas, seperti bendera Indonesia, Garuda, dan sebagainya. 

Kategori :