1. Kepraktisan dalam penyimpanan dan penggunaan, karena dapat disimpan tanpa pendingin selama beberapa bulan
2. Tidak perlu direbus kembali sebelum dikonsumsi, sehingga lebih efisien dan waktu yang dihemat
3. Lebih aman untuk dikonsumsi karena telah melalui proses pemanasan yang sangat tinggi, sehingga kemungkinan terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme berkurang
4. Rasa dan kualitas susu UHT lebih terjaga karena proses pemanasan yang cepat, tidak merusak nutrisi dan sifat organoleptiknya secara signifikan
5. Cocok untuk digunakan dalam berbagai olahan makanan dan minuman, karena dapat dicampur dengan bahan lain tanpa perlu pemanasan tambahan
6. Memiliki kekentalan dan tekstur yang cocok untuk penggunaan dalam kopi dan teh
7. Lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli susu segar setiap hari.
BACA JUGA:Haduh! Pertamina Blokir 76 Ribu Kendaraan Pengguna BBM Solar, Kenapa? Ini Alasannya
Cara Konsumsi Susu UHT
Untuk dikonsumsi, menurut Darmanto jika Anda membeli portion pack, pastikan Anda membeli yang sesuai dengan kemampuan Si Kecil untuk mengonsumsinya sampai habis, sehingga tidak perlu ada sisa.
Sedangkan jika Anda membeli family pack, setelah dibuka dan diminum, sisanya langsung disimpan di dalam lemari pendingin.
Hindari minum susu UHT langsung dari kemasannya, karena susu akan terkontaminasi sehingga umurnya akan jadi lebih pendek. Sebaiknya tuang ke dalam gelas. Setelah itu, tutup kembali kemasan dengan rapat dan taruh lagi di kulkas.
BACA JUGA:Residivis Penikaman Kembali Dibekuk, Kali ini Kasus Pencurian
Untuk masa penyimpanannya sendiri, susu yang sudah dibuka bisa bertahan selama 2-3 hari, bergantung pada kualitas kulkas. Simpanlah susu di kulkas dengan temperatur di bawah 4 derajat Celsius.
Jika Anda atau Si Kecil ingin minum susu, bisa langsung dikeluarkan dari lemari pendingin dan tuang ke dalam gelas. Tapi jika Anda atau Si Kecil tidak suka dingin, bisa diamkan dulu susu beberapa saat dalam suhu kamar sebelum diminum, biasanya antara 20-30 menit sudah cukup.
Jika Anda atau Si Kecil suka susu hangat, bisa hangatkan ke dalam microwave tapi jangan sampai mendidih, hanya untuk sekadar menghangatkan susu. Atau bisa juga menaruh gelas berisi susu yang dingin di dalam wadah berisi air panas agar susu bisa cepat menjadi hangat.