Ini 7 Perbedaan Haji Regular, Haji Plus dan Haji Furoda, Nomor Dua Penentu Segalanya

Kamis 30-05-2024,19:35 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

3. Perizinan

Perbedaan haji furoda dan haji plus tidak terlihat dari segi perizinannya karena langsung diawasi oleh Kemenag serta Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sehingga, pihak travel tidak bisa memberikan izin terkait haji furoda.

Proses dari perizinan ini mengharuskan pihak PIHK untuk melaporkan kepada Kemenag terkait pemberangkatan calon jamaah haji. Apabila tidak, maka bisa dikenakan pencabutan izin.

BACA JUGA:Cek Rincian Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Plafon Rp 10-200 Juta, Pahami Syarat dan Cara Pengajuannya

Untuk legalitas praktik haji furoda ini sudah Pemerintah Indonesia legalkan dalam Undang-Undang No 8 Tahun 2019 mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (UUPIHU)

4. VISA

Jika dari sisi VISA, sebenarnya ketiga program yang telah Pemerintah tentukan ini tidak memiliki perbedaan signifikan. Hanya saja, dari segi pemrosesan VISA untuk haji plus dan furoda jauh lebih cepat.

Dalam hal ini, untuk jamaah haji Furoda nantinya akan memakai VISA Mujamalah yang langsung dibuatkan dari Pemerintah Arab Saudi.

5. Waktu Tunggu

Dalam halaman Islam NU, untuk jamaah haji Furoda (jalur Pemerintah Arab Saudi) bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat mendaftar haji. Hal ini menjadi poin perbedaan haji furoda dan haji plus.

BACA JUGA:Warnanya Hijau Seperti Buah Anggur, Namanya Luluk Cabi untuk Lalapan Makan saat Musim Air Laut Surut

Karena, untuk haji plus masih harus menunggu antrian keberangkatan sekitar 5-9 tahun. Mengingat biaya dari haji Furoda sangat mahal dan bisa dua kali lipat dari haji plus, maka tidak heran jika waktu tunggunya memiliki perbedaan yang sangat jauh.

6. Durasi Selama di Tanah Suci

Tidak hanya berbeda dari waktu tunggu saja selama di Indonesia. Perbedaan pemilihan paket juga akan mempengaruhi durasi waktu selama di Tanah Suci. Sehingga, untuk menjalankan ibadah haji pun akan memiliki perbedaan signifikan.

Ketika kita memilih program reguler, maka pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci terbilang cukup lama karena kita harus melakukan ibadah selama kurang lebih 40 hari.

Berbeda dengan program seperti haji plus (khusus). Kita bisa menghabiskan waktu ibadah lebih singkat lagi, sekitar 25 hari saja. Hampir separuh hari dari pemilihan program haji reguler.

Kategori :