Jika pekarangan lebih teduh atau terlindung, pertimbangkan untuk menanam tanaman seperti fern, hosta, atau begonia. Tanaman tanaman ini lebih tahan terhadap naungan.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Depan Rumah Menurut Primbon Jawa
3. Pekarangan yang Berawa atau Berlumpur
Untuk pekarangan dengan tanah berawa atau berlumpur, tanaman air seperti teratai, lumbung beras, atau kanna yang memerlukan kelembapan tinggi dapat menjadi pilihan yang baik.
4. Pekarangan Kecil
Jika pekarangan kita terbatas, pertimbangkan untuk menanam tanaman hias yang tumbuh rendah seperti semak bunga, bunga liar, atau taman berbatasan untuk membuat pekarangan tampak lebih hijau
5. Pekarangan dengan Iklim Tropis
Di daerah tropis, tanaman seperti palem, pisang, atau heliconia akan tumbuh subur. Mereka mentolerir panas dan kelembapan tinggi.
BACA JUGA:Ini 9 Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Katanya Cuan Bakal Ngalir Terus
6. Pekarangan dengan Iklim Dingin
Untuk pekarangan dengan iklim dingin, pertimbangkan tanaman seperti rhododendron, azalea, atau delphinium yang tahan terhadap suhu rendah.
7. Pekarangan dengan Keinginan untuk Berkebun
Jika ingin menanam sayuran atau herba, buatlah kebun kecil di pekarangan rumah kita.
Tanaman tomat, mentimun, rosemary, atau basil dapat ditanam dalam pot atau tempat tidur berkebun.
8. Pekarangan dengan Keinginan untuk Menarik Serangga Pengunjung
Jika ingin menarik serangga pengunjung seperti kupu-kupu dan lebah, pertimbangkan menanam bunga-bunga liar atau bunga dengan mahkota bunga yang terbuka seperti bunga zinnia atau aster.