REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi sejak beberapa waktu lalu resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Dia juga telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai majelis pertimbangan (MPD) DPD PKS Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Harimau di Mukomuko Masih Meneror, Ternak Warga Kembali Dimangsa
Diakui Syamsul Effendi, beberapa minggu lalu tepatnya 19 Maret, ia mengikuti kegiatan Partai Golkar di Jakarta dan pada kesempatan itu ia diberikan kartu tanda anggota Golkar dan pemasangan baju kebesaran Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Kendati pada Pilkada 2020 lalu Syamsul Effendi maju dari jalur independen dan didukung oleh PKS, kepindahannya ke Partai Golkar ini karena situasional saat ini.
BACA JUGA:Digerebek, Tiga Pelajar Penjual Samcodin Dibawa ke Kantor Polisi
Syamsul menjawab kemungkinan kepindahannya ini karena persiapan Pilkada 2024, menurutnya sampai sekarang dia belum menentukan pilihan.
“Bergabungnya saya ke partai Golkar semata-mata karena situasi yang ada saat ini, teman-teman wartawan pasti lebih mengetahui kondisi politik saat ini. Kalau untuk maju kembali pada pemilu 2024 mendatang hingga sekarang saya belum menentukan pilihan,” ujar Syamsul Effendi.
BACA JUGA:Di Lebong juga Terjaring Pasangan Bukan Muhrim di Kamar Hotel
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu menyambut baik bergabungnya Syamsul Effendi.
“Saya rasa keputusan Bupati Rejang Lebong bergabung ke Partai Golkar merupakan pilihan yang tepat. Karena Golkar merupakan partai yang besar dan senior, ibarat berlayar berlabuhnya tepat,” kata Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:Uang Koin Rp 1.000 Gambar Kelapa Sawit Laku Puluhan Juta? Begini Cara Jualnya
Saat ini Syamsul Effendi masih sebagai anggota dan dalam waktu dekat akan ada perombakan kepengurusan internal partai Golkar.
BACA JUGA:PT. HK Siapkan 120 Personel Layani Mudik, Ada Petugas Top-Up Asongan
“Sekarang masih sebagai anggota partai, dan dalam waktu dekat akan kita lakukan perombakan kepengurusan partai,” pungkas Rohidin Mersyah.