Seperti diberitakan sebelumnya, aliran listrik di wilayah Sumbagsel mulai normal secara bertahap. Sejumlah wilayah sudah mulai menyala dari titik yang terdekat dengan SUTT 285 kV Linggau-Lahat.
Keterangan dari Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Cabang Bengkulu Reza Oktadinata, penormalan listrik bertahap sesuai arahan unit distribusi Palembang. Namun dipastikan penormalan ini selesai dalam sehari
"Penormalan bertahap sesuai arahan unit distribusi Palembang. Dipastikan hari ini semua sudah kembali normal," kata Reza.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Bengkulu Tangkap Pelaku Perambah Hutan, 1 Unit Bulldozer Diamankan
Selain berdampak pada aktivitas masyarakat, Pemadaman ini juga merugikan PLN. Karena aliran listrik terhenti sekitar 2,5 jam, ditaksir PLN merugi hingga 1.200 megawatt.
"Kita juga kehilangan, merugi sekitar 1.200 megawatt akibat dari pemadaman ini," kata Reza.
Pemadaman ini terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan pantauan saat ini belum menyala.
Saat listrik ini padam petugas PLN langsung melakukan penanganan dengan mendatangkan transmisi baru untuk perbaikan.
"Ini sedang berlangsung penormalan," ujar Direktur PLN UP3 Bengkulu Syafdinur.
Dampak dari pemadaman ini ada tujuh unit UP3 yang terdampak, yakni UP3 Palembang, Ogan Ilir, Muara Bungo, Lahat, Lubuk Linggau, Jambi dan Bengkulu. Total ada 53 gardu Induk yang padam atau sekitar 2,6 juta rumah pelanggan yang padam di tiga Provinsi.
"Terjadi gangguan PHT Lahat-Linggau, gangguan tersebut mengakibatkan padam di 53 Gardu Induk," ujar Syafdinur.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap 23 Pelaku Kejahatan, 5 Diantaranya Anak-anak
Pemadaman ini berdampak pada aktivitas masyarakat, seperti yang disampaikan Jiafni warga Kota Bengkulu. Jiafni menyebut kegiatannya terganggu karena pemadaman berdampak pada jaringan internet.
"Terganggu apalagi jaringan internet ikut terganggu, sedangkan pekerjaan saya membutuhkan internet. Saya terpaksa mengganti provider," kata Jiafni.
Demikian ulasan mengenai buat antisipasi listrik padam dan hujan, ini daftar harga genset berbagai merek. Semoga bermanfaat.
Septi Widiyarti