Hati-hati, Ini 6 Jenis Tanaman Beracun yang Tumbuh Bebas, Ada yang Bisa Mematikan

Kamis 06-06-2024,09:14 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Manchineel atau Hippomane mancinella adalah pohon cemara asli Florida atau Amerika Serikat, Kepulauan Karibia, dan beberapa kawasan di Amerika Tengah dan Selatan. 

Daun dan buahnya menyerupai apel, dan kadang dikenal dengan nama “apel pantai”. Namun, tanaman ini punya nama Spanyol yang mengerikan, manzanilla de la muerte artinya apel kematian kecil, yang mencerminkan betapa berbahaya tanaman ini.

Manchineel mengandung sejumlah racun, memakan buahnya mungkin bisa membunuh manusia,  atau paling tidak, pasti akan melepuhkan mulut dan kerongkongan kita. 

BACA JUGA:Blackview Oscal Pilot 2 Vs Blackview BL9000 Pro, Begini Perbandingan Spesifikasi dan Harganya

Getah susu dari daun dan kulit kayunya mengandung bahan kimia mengiritasi yang disebut phorbol, menghasilkan reaksi alergi kulit yang kuat.

Tetesan air hujan yang jatuh melalui pohon ini dapat mengumpulkan phorbol dan membakar seseorang yang berdiri di bawahnya. Bahkan, menyentuh pohon dapat menyebabkan kulit melepuh. 

Di masa lalu, penduduk asli telah lama menggunakan getahnya untuk meracuni panah dan diperkirakan penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon, mungkin meninggal karena senjata semacam itu selama perjalanan keduanya ke Florida tahun 1521. 

3. Poison Ivy

Orang-orang di Amerika Utara selalu hati-hati dengan tanaman “berdaun tiga” terkenal ini. Poison ivy  atau Toxicodendron radicans dan kerabat dekatnya poison sumac atau T. Vernix beserta  poison oak atau T. 

Diversilobum adalah tanaman-tanaman yang mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai urushiol. Saat disentuh, hampir semua bagian tanaman ini dapat memicu peradangan kulit parah, gatal, dan nyeri yang dikenal dengan dermatitis kontak.

BACA JUGA:Merek Sama tapi Jeroan Berbeda, Ini Perbandingan Samsung Galaxy A35 5G Vs Samsung Galaxy A55 5G

Lebih menakutkan lagi, urushiol dapat bertahan pada pakaian, sepatu, peralatan, tanah, atau hewan yang telah melakukan kontak dengan tanaman ini, sehingga kemudian meracuni manusia. 

Ruam yang dihasilkan dari bersentuhan tersebut dapat berlangsung hingga lebih dari tiga minggu, tetapi biasanya tidak memerlukan perawatan medis. 

4. Hogweed

Dua spesies hogweed, hogweed raksasa atau Heracleum mantegazzianum dan hogweed biasa atau H. sphondylium, berasal dari Eropa dan di beberapa negara bagian AS. Daun dan getah bunga gulma liar ini mengandung bahan kimia yang disebut furocoumarin dan harus dihindari.

Kontak langsung dengan tanaman tersebut dapat menyebabkan phytophotodermatitis, yaitu kulit melepuh parah jika terkena sinar matahari. Kebutaan juga bisa terjadi jika getah masuk ke mata.

Kategori :