- Mati listrik Sumatera 2024 merupakan blackout yang terjadi pada 4 Juni 2024 mencakup sebagian wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, hingga Lampung akibat gangguan tranmisi SUTET 275 KV di Lubuklinggau-Lahat.
Dampak Blackout
Adapun blackout ini sangat berdampak bagi aktivitas yang mencakup banyak hajat hidup manusia, antara lain:
1. Aktivitas Transportasi Listrik Terganggu
Berkaca dari blackout yang terjadi di Palembang kemarin, aktivitas Light Rail Transit (LRT) terhambat dan di stop bahkan ada kejadian di mana LRT yang membawa penumpang terpaksa dievakuasi sebab LRT berhenti di tengah-tengah perlintasan.
2. Terhambatnya Jaringan Telekomunikasi
Dampak lainnya adalah mengakibatkan jaringan telekomunikasi terganggu akibatnya segala pekerjaan dan aktivitas yang menggunakan koneksi internet tersendat-sendat akibat tidak stabilnya jaringan.
Tak jarang aktivitas seperti bekerja harus ditunda dan mencari tempat yang masih menyediakan jaringan internet guna menunjang pekerjaan.
3. Sistem Pembayaran Nontunai Terganggu
Dampak lainnya adalah pembayaran yang menggunakan sistem pembayaran non-tunai menjadi terhambat diakibatkan tidak adanya jaringan internet untuk menunjang pembayaran. Akibatnya bagi orang yang tidak membawa uang cash akan kesulitan saat melakukan pembayaran.
BACA JUGA:Warga Palembang Menanti! Ini Kabar Terbaru Soal Pemutihan Pajak Kendaraan di Palembang Tahun 2024
4. Sebagian Sektor Ekonomi UMKM Lumpuh
Akibat blackout dapat berdampak pada sektor ekonomi yang menggunakan listrik sebagai salah satu pilar yang menunjang usahanya. Contohnya seperti bisnis warnet dan fotocopy yang terpaksa tutup.
Selain itu bagi peternak ikan skala UMKM mengalami kerugian besar sebab jika aerator mati otomatis sama saja dengan tidak ada gelembung udara di dalam akuarium dan tak adanya siklus air.
5. Terganggunya Aktivitas Layanan Publik