Adapun pada 2024, program ini akan mulai menjajaki kepesertaan pegawai swasta.
BP Tapera menargetkan dapat menyalurkan 166 ribu unit rumah lewat program FLPP, dengan total anggaran Rp21,6 triliun.
Sementara, untuk tahun ini, pembiayaan rumah tapera ditargetkan sebanyak 8.717 unit atau senilai Rp1,3 triliun.
Produk Pembiayaan Tapera
Ada empat produk pembiayaan Tapera, meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Renovasi Rumah (KRR), dan Kredit Bangun Rumah (KBR).
Agar lebih jelas, berikut uraian dari masing-masing produk.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Gaji Karyawan Swasta di Potong untuk Tapera, Simak Rinciannya
1. KPR Tapera
KPR Tapera adalah produk pembiayaan rumah bagi masyarakat.
Program ini dapat diajukan juga untuk pembelian unit apartemen atau rumah susun.
KPR Tapera memiliki sejumlah keunggulan, seperti tenor panjang hingga 30 tahun, uang muka mulai dari 0%, dan suku bunga atau margin sebesar 5% sampai lunas.
Program ini dapat dimanfaatkan oleh peserta Tapera yang telah dinyatakan sesuai kriteria.
Selain itu, Tapera hanya bisa diajukan untuk pembelian rumah pertama.
Artinya, hanya bisa diajukan oleh mereka yang belum memiliki dan belum pernah punya rumah.
2. KRR Tapera
Adapun KRR Tapera adalah program pembiayaan perbaikan atau renovasi rumah pertama.