SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, sejumlah petugas BPOM Bengkulu turun ke Kabupaten Seluma pada Senin sore (3/4).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Buka Peluang Investor Kelola Mess Pemda
Mereka mengambil sampel sejumlah takjil yang dijual pedagang di Alun-Alun Kota Tais dan Taman Wisata Kuliner Kota Tais.
Takjil tersebut dicek, untuk mencegah ada takjil yang mengandung zat berbahaya seperti boraks, formalin hingga rhodamin B.
BACA JUGA:Punya Uang Kuno? Mending Dijual Biar Cuan, Berikut Pilihan Tempat Jual Uang Kuno
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, A.Pt mengatakan sidak takjil kali ini pihaknya didampingi Asisten II Sekretariat Pemkab Seluma Almidian Saleh, Dinas Perindagkop dan Bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Seluma.
BACA JUGA:BPKB Hilang atau Rusak? Ini Syarat dan Biaya Ganti Baru
Petugas kemudian mengambil 50 sampel makanan dan minuman yang terdiri 28 sampel di kawasan Alun-alun Kota Tais dan 22 sampel di Taman Wisata Kuliner.
BACA JUGA:Ini 4 Uang Kuno Seri Wayang yang Harganya Setara Mobil
Setelah diperiksa langsung oleh petugas yang berada di mobil laboratorium BPOM Bengkulu, seluruh makanan dan minuman tersebut dinyatakan aman dikonsumsi.