Kepada petugas BPOM, para pedagang mengaku membuat makanan dan minuman selalu memakai bahan yang layak dan sehat dikonsumsi.
BACA JUGA:Mudik Bengkulu-Palembang Makin Dekat, dari Lubuklinggau Hanya 4 Jam, Ini Rutenya
“Ada dua titik pusat kuliner yang kita ambil 50 sampel, dan semua sampel takjil yang kita periksa dinyatakan aman untuk dikonsumsi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tutur Yogi Abaso Mataram
BACA JUGA:Bulan Ini Pemerintah Kucurkan Bantuan Rp 400 Ribu, Cek Nama Penerimanya di Sini
Sementara itu Asisten II Sekretariat Pemkab Seluma, Almidian Saleh mengatakan, Pemkab Seluma dalam kegiatan ini hanya bersifat pendampingan. Selain itu pengecekan takjil ini juga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Seluma dalam upaya antisipasi makanan berbahaya.
BACA JUGA:Daftar Bintara Polri Sampai 11 April 2023, Usia Peserta Saat Dilantik WAJIB 18 Tahun
“Kami sangat berterima kasih kepada BPOM, melalui kegiatani ini sangatlah penting dalam mengantisipasi peredaran makanan yang mengadung zat berbahaya bagi kesehatan, dan kita ketahui bersama tadi hasil sampel yang telah diperiksa tadi aman untuk dikonsumsi,” ucap Almidian Saleh.
(Hari Adiyono)