KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Senin (10/6) siang, warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, geger dengan penemuan seorang perempuan yang ditemukan tergantung dengan seutas tali yang melilit di lehernya.
BACA JUGA:Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara, Ini Isi Tuntutan JPU Kejari Lebong Kepada Eks Marketing BRI
Korban yang diketahui berinisial A-M dan masih berusia 17 tahun ini, pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang kebetulan mengenalinya. Sontak penemuan tersebut langsung dilaporkannya kepada pihak keluarganya di Desa Lubuk Penyamun.
BACA JUGA:Penyesalan Briptu Fn Usai Bakar Sang Suami, Ini Ucapan Terakhirnya kepada Briptu RDW
Ipda Yan Adrian Yusda Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, membenarkan bahwa adanya laporan dari warga desa menyangkut ibu muda yang berbuat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di pohon kebun warga tersebut.
BACA JUGA:Ini Ancaman yang Diterima Briptu RDW dari Briptu FN Terkait Gaji 13 yang Berkurang
Belum diketahui apa motif pastinya, namun diduga kuat ibu malang tersebut tak kuat menanggung beban hidup.
"Ya tadi ada yang lapor dan langsung di evakuasi ke RSUD jalur II Curup yang diketahui yang bersangkutan tengah hamil lima bulan," kata Ipda Yan Adrian saat dihubungi rbtv.disway.id, Senin (10/6).
BACA JUGA:Ini Syarat Pemutihan Pajak Motor Bengkulu 2024, Persiapkan Segera, Jangan Sampai Ketinggalan!
Dari keterangan warga sekitar, diketahui bahwa ibu muda tersebut baru saja ditinggal oleh suaminya yang meninggal sebulan lalu sehingga diduga kuat menjadi penyebab nekat mengakhiri hidupnya.
"Kuat dugaan depresi karena ditinggal sang suami dan yang bersangkutan tengah hamil sehingga mengambil jalan pintas," tutur Kanit Pidum.
BACA JUGA:Begini Kronologi KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, saat Itu Kapal Mengangkut 1.677 Orang
Pasca dilakukan pemeriksaan medis, pihak keluarga korban tak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah AM dan menerima kenyataan atas meninggalnya ibu malang tersebut.