Berikut contoh penerapan etika di media sosial:
1. Tidak menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA.
2. Tidak memposting kabar hoax atau bohong
3. Tidak membagikan artikel atau gambar yang bukan miliknya sendiri dan memiliki hak cipta
4. Memberikan komentar yang relevan
BACA JUGA:Ramai Dikritik Warganet, Apa Itu Forum Indosarang dan Kenapa Dianggap Rasis?
Selain penerapan etika di atas, menurut Center for Teaching, Learning and Technology, The University of British Columbia, beretika di media sosial atau internet juga dapat ditunjukan dari bagaimana seseorang mempertimbangkan baik-baik setiap hal yang akan dilakukan atau tulis berdasarkan norma yang berlaku.
Contohnya, walaupun penggunaan bahasa di media sosial cenderung lebih santai dan tidak baku, tetapi kamu akan dihadapkan dengan pilihan normatif ketika yang menge-chat kamu itu guru atau orang tua elo sendiri.
Pilihannya adalah apakah kamu akan menjawab dengan cara yang sama dengan ketika kamu chat dengan teman-teman seusia, atau lebih memperhatikan kebahasaan yang baku dan sopan?
Ketika memilih, kamu juga harus mempertimbangkan konsekuensi dari pilihan yang akan kamu ambil itu. Yang diharapkan tentunya memilih untuk menggunakan bahasa yang baku dan sopan, ya.
Demikian mengenai viral video sindir IKN sebagai ibu kota koruptor kini seorang bule dapat teguran dari polisi. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana