3. Guru dan orang tua perlu untuk mengajarkan siswa/anak untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan musyawarah bersama, bukan dengan kekerasan dan main hakim sendiri
4. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik. Hal ini agar anak bisa saling menghargai dan menghormati
5. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying. Sehingga, mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan, minder hingga takut bersosialisasi dengan orang lain.
6. Sekolah membuat desain program pencegahan yang berisi pesan kepada murid bahwa perilaku bully tak diterima di sekolah. Sekolah juga bisa membuat kebijakan "Anti bullying".
7. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani permasalahan bullying dengan musyawarah yang baik agar mendapat solusi terbaik.
BACA JUGA:Guncang Dunia Otomotif, Inilah Perbedaan Yamaha Nmax Turbo Vs Nmax Versi Lama
8. Orang tua memberikan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang sejak dini. Caranya dengan memperlihatkan cara berinteraksi antar anggota keluarga
9. Orang tua mendampingi anak dalam menyerap informasi, terutama dari televisi, internet dan media lainnya
10. Orang tua mengajarkan etika terhadap sesama yaitu menumbuhkan kepedulian dan sikap menghargai. Selain itu, orang tua juga memberikan teguran yang mendidik jika anak telah melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Ramai Dikritik Warganet, Apa Itu Forum Indosarang dan Kenapa Dianggap Rasis?
Demikianlah ulasan mengenai, 4 pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja, bahaya! Bisa timbulkan perilaku menyakiti diri sendiri.
(Putri Nurhidayati)