Asep mengatakan informasi yang diterima KPK mengenai keberadaan Harun Masiku bersifat terbatas. KPK, kata Asep, juga tidak mungkin mengumbar identitas yang melaporkan informasi itu
"Tentunya kalau misalkan kami ada informasi, informasinya sangat terbatas. Maksudnya, terbatas siapa yang harus mengetahui sehingga tidak bisa kami juga sampaikan karena tentunya itu akan berakibat juga dalam proses penyidikan dan pencarian yang bersangkutan," ujarnya.
BACA JUGA:Mending Beli Mobil Baru atau Bekas? Mana yang Lebih Untung, Ini Perbedaannya
Asep juga menyebut pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang mengatakan mudah-mudahan buron kasus korupsi Harun Masiku bisa ditangkap dalam seminggu sebagai motivasi. Asep mengatakan Pimpinan KPK berupaya mendorong agar Harun Masiku segera ditangkap.
"Ini kami melihat bahwa pimpinan kami ini memberikan motivasi kepada penyidik agar memang benar-benar fokus sehingga mendorong secepatnya untuk bisa kita selesaikan," ujarnya.
Alasan Harun Masiku Sulit Ditangkap
Telah menjadi buronan sejak 2020 lalu, hingga saat ini keberadaan Harun Masiku masih belum diketahui. Kelihaian politikus PDIP itu dalam bersembunyi membuat aparat penegak hukum kesulitan untuk menangkapnya. Kinerja KPK pun dipertanyakan akibat lambannya penyelesaian kasus ini.
BACA JUGA:Jangan Tertipu, Kenali Dulu Ciri Akar Bahar Asli Disini, Lengkap dengan Tips Memilihnya
Eks penyidik KPK Novel Baswedan mengaku heran dengan sikap KPK yang masih belum berhasil menangkap Harun Masiku. Dia bahkan menilai komisi antirasuah itu tidak sungguh-sungguh dalam mencari Harun Masiku.
“Dia (Harun) kabur sampai lama itu agak aneh gitu,” ucap Novel Baswedan di kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis, 10 Agustus 2023.
BACA JUGA:Diyakini Ditakuti Makhluk Gaib, Inilah Mitos Akar Bahar yang Dipercaya Sejak Zaman Dulu
Menurut Novel, sejak awal penanganan kasus Harun Masiku oleh KPK tidak sungguh-sungguh. Ia mencontohkan, ketika operasi tangkap tangan (OTT), penyidik tidak didukung untuk melakukan penangkapan dengan benar, sehingga Harun Masiku berhasil kabur.
Logikanya, ujar Novel, kasus ini tergolong kecil karena nilai suapnya tidak besar. Selain itu, ancaman hukuman kepada Harun Masiku juga maksimal hanya lima tahun penjara. Dia pun meyakini ada petinggi partai yang terlibat.
BACA JUGA:Inilah 17 Manfaat Akar Bahar, Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Keselamatan Jiwa
Dalam kesempatan berbeda, Novel juga pernah menyebut selama Firli Bahuri menjadi pimpinan KPK, Harun Masiku tidak akan ditangkap. Dia hakulyakin pernyataan yang dilontarkan sejak tahun lalu itu masih berlaku hingga saat ini.