BACA JUGA:Mondar-mandir di Parkiran Kampus seolah Mahasiswa, Pencuri Gasak Motor Pak Dosen
2. Tahapan penilaian UTBK SNBT 2024
Kemudian penilaian menggunakan Item Response Theory (IRT) pada UTBK untuk SNBT. Berikut tiga tahapan untuk menentukan bobot skor sebuah soal:
- Jawaban yang berhasil di-submit, akan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang benar, salah maupun tidak terisi alias kosong dari setiap peserta UTBK;
- Melakukan analisis soal-soal ujian memakai Item Response Theory untuk tahu sebuah soal sulit atau tidak berdasarkan berapa banyak peserta ujian yang mampu menjawab secara benar;
- Dengan melihat banyaknya jawaban yang salah pada soal tertentu di tahap kedua, hal ini menjadi tolak ukur tingginya bobot nilai suatu soal karena dianggap soal tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Semakin banyak peserta yang menjawab salah pada soal tertentu maka tinggi bobot nilai yang didapatkan pun akan semakin tinggi buat peserta yang mampu menjawab benar.
BACA JUGA:Ini 8 Kampus Indonesia Terkenal Angker dan Horor, Bikin Bulu Kuduk Merinding, Benarkah?
3. Tujuan penggunaan sistem penilaian UTBK SNBT 2024 menggunakan IRT
Tujuan atau maksud dari penggunaan sistem penilaian IRT dalam UTBK, tentu mengarah untuk mendapatkan akurasi yang lebih baik dalam hal mengukur kemampuan, memperbaiki atau meningkatkan validitas serta reliabilitas calon mahasiswa yang dapat dilihat hasilnya dari sistem ujian yang diterapkan.
Dengan menerapkan sistem ini, besar harapan sebuah perguruan tinggi mampu menjaring calon mahasiswa yang telah teruji berdasarkan hasil SNBT.
Sementara itu, seperti diketahui jika pengumuman hasil UTBK SNBT 2024 telah diumumkan Kamis, 13 Juni 2024 kemarin. Tes diikuti 785 ribuan calon mahasiswa dan yang diterima 190.444 orang.
Berikut daftar 20 peserta yang punya nilai tertinggi UTBK SNBT 2024 se-Indonesia:
1. S1 Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI)
Nilai UTBK SNBT 2024 tertinggi: 859,13
2. S1 Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)
Nilai UTBK SNBT 2024 tertinggi: 858,16