BACA JUGA:Lebih dari 40 Tahun Menulis Sastra Jawa, Sunarko Sodrun Terima Reward Kemendikbud
Petugas telah mengamankan 23 motor dan 2 mobil bodong dari rumah seorang warga Sukolilo. Menurut Sahlan, sebagian besar kendaraan bodong itu berasal dari 1 rumah.
Sisanya dari operasi penelusuran kendaraan tak bersurat resmi. "Di rumah salah seorang warga Sukolilo yang menjual motor bodong, ditemukan 23 motor dan 2 mobil," kata Sahlan.
BACA JUGA:10 Rangkaian Ibadah Haji yang Harus Anda Ketahui, Mulai dari Ihram Hingga Tawaf Wada
Hingga julukan "kampung bandit" disematkan warganet usai kasus tewasnya pengusaha rental mobil di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati itu seolah kini makin terjawab.
Hal ini karena banyak yang menyebut bahwa wilayah itu diduga sarang pedagang kendaran bodong.
BACA JUGA:Idul Adha 1445 Hijriah, Kemenag Seluma Catat 1.213 Ekor Hewan Siap Dikurbankan
Tim gabungan kepolisian di bawah pimpinan Polda Jawa Tengah (Jateng) pun mengobok-obok tiga wilayah di Kabupaten Pati, Kamis (13/6/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Johanson Ronald Simamora menyebut, wilayah yang digerebek adalah Sukolilo, Trangkil, dan Tampakromo.
BACA JUGA:Punya Motor Vixion, tapi Residivis Ini Masih Mau Curi Ayam
Hasil dari operasi gabungan tersebut, pihaknya berhasil menyita enam mobil dan 23 motor bodong.
"Selain kendaraan, kami mengamankan tiga orang," kata dia. Tiga orang tersebut, lanjut dia, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Misal terbukti peran mereka nanti akan kami naikan jadi tersangka," ujarnya.
Pihaknya dalam operasi itu juga untuk mengejar para pelaku pembunuhan Burhanis.
Total ada empat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih dikejar polisi.
"Kami masih memburu empat orang tersangka misal tidak menyerahkan diri kami lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya