Pasca Peristiwa Bos Rental Tewas, Desa Sukolilo di Pati Ganti Nama jadi

Minggu 16-06-2024,16:30 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, Presiden Jokowi Tunjuk Hadi Tjahjanto jadi Ketua

Ditelusuri lebih jauh, Wilayah Sukolilo Pati, Jawa Tengah masih menjadi perhatian publik pasca tewasnya bos rental mobil asal Jakarta.

Kematian tragis bos rental asal Jakarta, Burhanis di Sukolilo memunculkan stigma publik jika kawasan tersebut merupakan sarang bandit.

Bahkan baru-baru ini, mendadak wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah di google maps heboh karena ada beberapa tagging negatif kawasan itu.

BACA JUGA:Peluncuran Maskot Pilkada Mukomuko Dihibur Gigi, KPU Manfaatkan untuk Sosialisasi

Di antaranya Kampung Maling Mobil, Taman Maling, Awas! Manusia Primitif SDM Rendah dan Ini Kampung atau Lapas.

Lokasi yang seharusnya merupakan Mapolsek Sukolilo pun kini diubah menjadi Polsek Sukomaling. Begitu juga dengan Desa Sumbersoko yang menjadi Desa SDM Rendah.

BACA JUGA:Warga Kaget, Tim Densus 88 Grebek Terduga Teroris di Karawang, Ini Kumpulan Faktanya

Citra desa itu semakin kelam setelah di-tag warganet menjadi Desa Pembunuh Sarang Maling. Bahkan, sebuah objek wisata yang berada di sebelah timur Sukolilo juga ikut diubah tag-nya menjadi Kampung Maling, hingga Sabtu (15/6/2024) masih belum berubah.

Pasca-pengeroyokan bos rental mobil, warganet pun masif memberikan penilaian dan stigma negatif.

BACA JUGA:Lewat Pemberdayaan, BRI Bikin Klaster Rosella Terus Berkembang

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro turut berduka cita terhadap peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Tentunya apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua, baik di Pati maupun daerah lain," kata dia, Rabu (12/6/2024).

Agar kejadian serupa tak terjadi, Pemkab Pati menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga berbagai elemen lainnya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens. Dia berharap upaya tersebut bisa memperbaiki keadaan.

"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan,"

"Dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.

Kategori :