NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Soal rupiah tembus Rp 16.400 per Dolar AS, begini respon Jokowi dan Gubernur BI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, telah memberikan tanggapan mereka terkait pelemahan rupiah yang menembus Rp 16.400 per dolar AS. Mata uang Garuda ini terus menunjukkan tren melemah dalam beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA: Jadwal PPDB SD SMP SMA Provinsi Bengkulu 2024, Jangan Sampai Terlewat!
Pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Juni 2024, dolar AS mengalami penguatan signifikan dan sesaat sempat mencapai level Rp 16.400, sebelum akhirnya penguatannya terpangkas sedikit dan ditutup dengan penguatan sebesar 0,80% pada Rp 16.375.
Pada sekitar setengah jam sebelum penutupan pasar, dolar AS yang dibuka pada level Rp 16.375 sempat diperdagangkan di posisi Rp 16.415, yang merupakan level terendah hari itu.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1445 H, Pemkot Serahkan 1 Ekor Sapi Kurban ke Keluarga Besar RBMG
Namun, pelemahan ini berhasil dikoreksi oleh intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia, sehingga nilai tukar rupiah kembali ke level di bawah Rp 16.400.
Intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini mencakup beberapa langkah, termasuk intervensi pasar spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini telah mengundang berbagai reaksi dari berbagai pihak.
BACA JUGA:Buruan Cek, Ini Rincian Dana Desa Kabupaten Indramayu di 309 Desa Terbaru 2024
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah masih berada dalam level yang stabil. Meskipun melemah, rupiah masih berada dalam level yang terjaga, terutama jika dibandingkan dengan mata uang negara lain.
Perry menekankan bahwa rupiah adalah salah satu mata uang yang paling stabil di dunia. "Rupiah kita sangat stabil. Salah satu yang terbaik di dunia," ungkap Perry saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Perry juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia selalu berada di pasar untuk memantau perkembangan pasar keuangan dan siap melakukan intervensi apabila dibutuhkan.
BACA JUGA:Jawa Barat Diguyur DD Rp 6,19 Triliun, Ini Rincian Dana Desa Kabupaten Tasikmalaya 2024
Ia memastikan bahwa pasokan dolar di dalam negeri terjaga dengan baik. "Banyak yang kita lakukan, entah intervensi dan menarik portofolio asing dari dalam negeri dan untuk Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) semua berjalan baik, stabil, dan diapresiasi Presiden," jelasnya.