NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Anak terlambat bicara nanti juga bisa sendiri, berikut mitos dan fakta seputar pertumbuhan anak yang harus diluruskan
Sebagai orangtua mungkin ibu menyadari, bahkan mungkin mengalami langsung mengenai larangan dan saran tentang cara mengasuh anak yang dianggap baik.
BACA JUGA:Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak dari Sosok Ayah, Harus Ditepis dari Sekarang
Terkadang saran yang dianggap baik justru bukanlah hal benar-benar baik alias hanya mitos saja.
Biasanya, saran dan masukan tersebut datang dari keluarga terdekat, kerabat, atau teman yang sudah duluan memiliki anak. Namun, apa benar semua saran tersebut adalah fakta atau hanya mitos belaka? Sebelum kamu mempercayai berbagai saran yang mungkin hanya mitos tersebut, sebaiknya ibu mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai pertumbuhan anak.
Mitos dan Fakta Seputar Pertumbuhan Anak
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar pertumbuhan anak yang perlu dipahami:
BACA JUGA:Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak yang Sudah Terbantah, Namun Masih Banyak yang Percaya
1. Anak diam berarti baik-baik saja
Beberapa orang menganggap kalau anak tidak sering menangis berarti dia baik-baik saja.
Namun faktanya, diam saja dan tidak banyak bergerak juga bisa merupakan tanda bayi sedang sakit. Jadi, ibu justru harus memeriksa apabila Si Kecil diam saja dalam waktu yang cukup lama.
Menangis merupakan salah satu cara Si Kecil untuk berkomunikasi atau menyatakan keinginannya. Bila Si Kecil bisa menangis kencang, artinya ia sehat dan memiliki banyak energi.
BACA JUGA:Ini 9 Kebiasaan Orang Tua yang Memicu Perilaku Buruk pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
2. Baby walkers membantu anak belajar jalan
Tak sedikit kita jumpai penggunaan alat bantu berjalan (baby walker) pada anak-anak-anak usia berlatih berjalan.