Bakteri ini memproduksi gas yang menyebabkan kentut menjadi lebih bau dari biasanya. Selain bau yang tidak sedap, sembelit sering kali disertai dengan rasa sakit perut dan kembung.
Penumpukan kotoran yang lama di usus juga dapat menyebabkan pembusukan, yang memperburuk bau gas yang dihasilkan.
BACA JUGA:Sate Kere Sampai Nasi Kentut, Ini Daftar Makanan Khas Indonesia yang Namanya Lucu tapi Enak
Jika mengalami sembelit yang berlangsung lama dan disertai dengan kentut berbau, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Infeksi Saluran Pencernaan
Kentut yang terus-menerus dan berbau tidak sedap bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran pencernaan.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang mengganggu fungsi normal usus.
BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Buah yang Baik untuk Pertumbuhan dan Imunitas Anak, Jangan Asal Ya
Misalnya, infeksi bakteri seperti Clostridium difficile atau pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil (SIBO) dapat menyebabkan kentut berbau busuk. Gejala lainnya mungkin termasuk diare, mual, muntah, dan nyeri perut.
Jika kentut berbau disertai dengan gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis, karena infeksi saluran pencernaan dapat menjadi kondisi serius yang memerlukan pengobatan segera.
BACA JUGA:Jangan Lupa Asupan Vitamin Anak, Ini 7 Rekomendasi Vitamin Untuk Mendukung Kecerdasan Otak anak
3. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable Bowel Syndrome atau IBS adalah gangguan kronis yang mempengaruhi usus besar. IBS dapat menyebabkan kentut yang berbau tidak sedap karena gangguan pencernaan dan pergerakan usus yang tidak normal.
BACA JUGA:Agar Anak Jadi Juara Kelas, Berikan 9 Makanan Untuk Kecerdasan Otak Anak Berikut Ini
Gejala lain dari IBS termasuk sakit perut, kembung, diare, dan sembelit. Orang dengan IBS sering mengalami perubahan pola buang air besar dan makanan tertentu dapat memicu gejala mereka.
Mengelola IBS biasanya melibatkan perubahan pola makan, manajemen stres, dan kadang-kadang pengobatan.