Lebih lanjut, Handayani mengatakan bahwa pembiayaan hijau atau green financing semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan.
Walaupun menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini 8 Karakter Orang yang Suka Pakai Jam Tangan di Sebelah Kiri
Maka dari itu, Handayani optimistis prospek pembiayaan perumahaan masih besar. Targetnya, tahun ini mampu tumbuh double digit secara year-on-year (yoy).
Adapun kinerja pembiayaan perumahan di BRI per April juga sudah tumbuh 15% yoy.
“Jadi cukup optimistis, pertumbuhannya masih positif di masa mendatang,” pungkasnya.
Septi Widiyarti