NASIONAL, RBTVCAMKKOHA.COM - Punya banyak manfaat bagi kesehatan, tapi makan belut punya efek samping yang harus diwaspadai.
Belut adalah ikan panjang (seperti ular) yang sangat licin dan cukup populer dikonsumsi di Indonesia.
Belut memiliki kulit yang tebal dan berlendir, serta perut berwarna abu-abu muda atau putih. Ada dua jenis belut yang bisa dimakan yaitu belut air tawar dan belut air asin.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tanah Laut 2024, Cek Desa yang Dapat Anggaran di Atas Rp 1 Miliar
Sama seperti ikan lainnya, belut dapat dibekukan dan disimpan di dalam lemari es. Belut harus dibersihkan sebelum kemudian dibekukan di dalam freezer. Simpanlah belut pada suhu -30 °C.
Oleh karena belut memiliki kandungan lemak yang tinggi dan harus dijaga agar bau tidak sedap dan kering, maka jika sahabat Camkoha ingin menyimpan belut harus dilapisi kaca dan ditutup dengan kemasan yang fleksibel.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tanah Laut 2024, Cek Desa yang Dapat Anggaran di Atas Rp 1 Miliar
Jangan membekukan belut tanpa memotong atau membersihkan terlebih dahulu dari darahnya agar dagingnya yang putih tidak berubah warna.
Jika dibekukan atau disimpan dengan benar, belut dapat tahan hingga minimal 6 bulan.
BACA JUGA:Penting untuk Diketahui! Ini Jenis Penyakit yang Ditularkan dari Hewan Kurban dan Cara Pencegahannya
Namun, apakah sahabat Camkoha tahu jika ternyata belut memiliki efek samping jika dikonsumsi dengan cara yang salah? Berikut ulasannya.
1. Belut Mentah Mengandung Racun
Hindarilah konsumsi belut yang masih mentah karena dapat berbahaya. Di dalam darah belut mentah terkandung racun yang dapat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Oleh karena itu, masaklah belut terlebih dahulu sebelum Anda mengkonsumsinya. Untuk menghilangkan racun pada belut tidak memerlukan cara khusus. Racun belut dapat hilang dengan cara dipanaskan hingga suhu 58-70 °C.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tanah Laut 2024, Cek Desa yang Dapat Anggaran di Atas Rp 1 Miliar