5 Sebab Baja Ringan Sering Berkarat, Begini Cara Mengatasinya

Kamis 20-06-2024,17:07 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Ke-5 dari 8 kelebihan baja ringan, yakni terkait proses pengerjaan. Pengerjaan material baja ringan sangat mudah. Dan bisa dilakukan dilokasi proyek, walau hanya pada area yang sempit. 

Dengan demikian, Anda tidak perlu ekstra tenaga untuk pengerjaannya. Maka tak heran, misalnya untuk membuat rangka atap rumah tinggal. Dikerjakan oleh 4 atau 5 orang tukang sudah cukup.

6. Alat kerja sedikit

Selain proses pengerjaan mudah. Alat kerja baja ringan juga tidak banyak. Paling utama adalah mesin potong gerinda, bor tangan dan gunting seng. 

Ditambah alat bantu kerja yang sifatnya umum. Antara lain benang, spidol dan meteran. Hal ini juga membuat biaya pelaksanaan baja ringan jadi murah.

BACA JUGA:Sudah Dibuka, Ini Link PPDB SMA/SMK di Banten 2024, Lengkap dengan Jadwal hingga Cara Pendaftaran

7. Tahan korosi

Baja ringan tahap terhadap korosi karena terbentuk dari beberapa unsur anti karat. Yakni Alumunium dan Zinc. Kedua unsur ini sanggup mencegah oksidasi pada baja ringan. Sehingga tidak cepat berkarat. 

Namun demikian, penting Anda ketahui tingkat ketahanan material berbeda-beda. Dan perbedaan tersebut adalah tergantung kandungan ke-2 unsur tersebut pada baja ringan.

8. Tidak butuh cat

Terakhir, 8 kelebihan baja ringan adalah tidak membutuhkan proses pengecatan. Sebab baja ringan sudah memiliki lapisan galvanis. Untuk mencegah terjadinya karat. Sekaligus sebagai tampilan akhir. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu mengecat baja ringan.

BACA JUGA:Alasan dan Penyebab Biaya Pendidikan di Indonesia Mahal Daripada Luar Negeri, Sudah Tahu Belum?

Namun, bila ada tujuan tertentu. Misalnya karena Anda gunakan untuk kosen. Juga tidak ada larangan mengecat baja ringan.

Demikianlah ulasan penyebab baja ringan sering berkarat dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

 

Putri Nurhidayati

Kategori :