Perubahan hubungan ini sering kali merupakan hasil dari perasaan tidak aman dan kurangnya kepercayaan diri yang mungkin terjadi karena pengalaman negatif yang sering mereka alami.
Mendukung anak untuk merasa diterima dan dicintai dalam lingkungan keluarga dan sosial mereka adalah kunci untuk membantu mereka pulih dari dampak psikologis yang mereka alami.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Dampak Anak di Bawah 5 Tahun Keseringan Main Hp, Para Orang Tua Wajib Pantau
5. Perubahan dalam Pola Tidur atau Makan
Stres kronis yang disebabkan oleh sering dimarahi dapat mempengaruhi pola tidur dan makan anak secara signifikan.
Anak mungkin mengalami kesulitan tidur, insomnia, atau malah tidur berlebihan sebagai respons terhadap stres yang mereka rasakan.
Perubahan nafsu makan juga dapat terjadi, baik dalam bentuk peningkatan atau penurunan yang tidak sehat.
Kondisi ini bisa memperburuk masalah kesehatan secara umum dan juga mempengaruhi kemampuan anak untuk berfungsi dengan baik dalam kegiatan sehari-hari, termasuk di sekolah dan dalam interaksi sosial mereka.
BACA JUGA:Catat! Ini 12 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah
6. Menunjukkan Tanda-tanda Kecemasan
Anak yang sering dimarahi mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan yang jelas, seperti gemetar, berkeringat berlebihan, atau kesulitan bernapas.
Kecemasan ini sering kali muncul sebagai respons terhadap tekanan dan ketegangan yang mereka hadapi di rumah atau di lingkungan sosial mereka.
Mengenali tanda-tanda kecemasan ini penting untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu anak mengatasi ketegangan dan merasa lebih aman dalam lingkungan mereka.
BACA JUGA:Bacaan Doa Tahlil Ziarah Kubur Singkat, Teruntuk Orang Tua dan Keluarga yang Sudah Meninggal
7. Prestasi Akademis Menurun