Berkat Holding Ultra Mikro BRI, Wanita Ini Jadi Pengusaha Sukses dan Kantongi Omzet Besar

Selasa 25-06-2024,14:51 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

Lanjutnya, modal tersebut ia manfaatkan untuk menjalankan usaha jualan baju, karena saat itu usaha makanan sudah banyak pesaingnya.

“Setelah usaha jualan baju itu membuahkan keuntungan, saya akhirnya juga memanfaatkan pinjaman tersebut sebagai modal untuk berjualan kue kering lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Santer Isu Berkembang PPDB jadi Ajang Bisnis, Komisi 1 DPRD Kepahiang Beri Warning dan Buka Posko Pengaduan

Melalui produk usaha bernama ‘Nastar Jadoel Emak Nye Ociit’, Neneng mengaku banyak menerima pesanan kue kering.

Kukis yang dijual bermacam-macam, misalnya seperti nastar dalam kemasan toples 500 gram dijual seharga Rp 60.000, sagu keju Rp 55.000, putih salju Rp 60.000.

Kemudian juga ada biji ketapang Rp 40.000 yang dikemas dalam kemasan 600 gram. Serta peyek kemasan toples 5 liter seharga Rp40.000.

Menariknya, Neneng juga menerima pesanan dimsum. Biasanya, yang memesan adalah mahasiswa dari kampus sekitar tempat usahanya di Jakarta Timur. Tentunya, semua makanan biasanya dipesan lebih dulu oleh pembeli melalui WhatsApp.

BACA JUGA:Ada 262 Desa, Ini Rincian Lengkap Dana Desa 2024 di Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT

Sedangkan untuk baju, Neneng juga mengaku dagangannya cepat laku. Biasanya, ia mengambil pakaian dari pasar atau toko yang lebih besar, kemudian memasarkannya ke orang-orang dengan sistem kredit tempo sebulan saja.

Lanjutnya, ia tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dari jualan baju ini, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membeli baju tersebut. Berkat pinjaman modal dari PNM Mekaar, omzet usaha Neneng pun kini meningkat.

“Setelah bergabung dengan PNM Mekaar, saya tak hanya mendapatkan pinjaman modal usaha, tetapi jadi kenal dengan anggota PNM Mekaar lainnya. Lewat kelompok atau komunitas seperti ini, saya jadi bisa memperluas pemasaran dan membuat pembeli saya jadi bertambah,” tuturnya.

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SMP dan SMA Jakarta 2024 Sudah Dibuka, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Bahkan, Neneng juga menyebut jika banyak ibu-ibu anggota PNM Mekaar yang ikut memesan kue kering hingga baju ke dirinya.

“Dengan pendapatan yang semakin meningkat, kini saya bisa meraih omzet usaha di atas Rp5 juta per bulannya,” tambahnya.

Berkat akses modal pinjaman dari PNM Mekaar ia bisa kembali menjalankan usaha dengan lebih baik. Hal itu bahkan juga diakui Neneng jika sangat berdampak pada perekonomian keluarganya.

Adapun salah satu dampak yang ia rasakan yakni bisa menyekolahkan anaknya tanpa kendala biaya sama sekali.

Kategori :