Jalan Tol Pakai Cor Beton dan Aspal, Apa Perbedaannya? Mana yang Lebih Baik?

Selasa 25-06-2024,19:59 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

Kelebihan lain beton untuk material jalan tol adalah lebih kuat menahan genangan air bahkan banjir. Umurnya juga lebih panjang ketimbang aspal. 

BACA JUGA:Kemenag RI Buka 110.553 Formasi untuk CPNS dan PPPK 2024, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftarannya

Beton juga dapat digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan lebih dulu.

Meski begitu, beton bukan berarti luput dari kelemahan. Beton memiliki warna abu-abu cerah sehingga menimbulkan kesan gersang dan panas. 

Teksturnya lebih kasar sehingga butuh pekerjaan ekstra untuk membuat konturnya lebih rata. 

Perawatannya juga cenderung lebih sulit. Butuh pekerjaan ekstra agar jalanan tidak mudah retak.

Biaya Bangun Jalan Tol

Beberapa waktu lalu melalui kanal YouTube Rans Entertaiment, Jusuf Hamka yang merupakan pengusaha jalan tol, membeberkan semuanya pada Raffi Ahmad.

Jusuf Hamka menyebut bisnis jalan tol harus memiliki modal yang banyak. Pasalnya, satu kilometer jalan tol biayanya bisa mencapai Rp 700 miliar.

BACA JUGA:Ini Syarat yang Wajib Ada dan Cara Daftar CPNS 2024 untuk Lulusan SMA

"Memang bisnis jalan tol ini ngeri-ngeri sedap, ini padat modal, selain padat karya," ujar Jusuf Hamka.

"Satu kilometer kalau elevated yang di atas, landed yang di bawah, kalau yang landed itu Rp 500 miliar sampai Rp 700 miliar," imbuhnya.

Mendengar pengakuan Jusuf Hamka, Raffi Ahmad langsung tercengang hingga pura-pura pingsan.

Raffi Ahmad langsung bertanya pada Nagita Slavina untuk menggeluti bisnis jalan tol. Nagita Slavina hanya terbahak-bahak mendengar pertanyaan dari Raffi Ahmad.

Tak berhenti di situ saja, Jusuf Hamka juga blak-blakan mengungkapkan biaya pembuatan jalan tol dari pelabuhan Tanjung Priok hingga Pluit di Jakarta.

"Kalau yang elevated kita mau bangun darti Tanjung Priok sampai Pluit itu 9,6 kilometer, investasinya Rp 16 triliun," tutur Jusuf Hamka.

Kategori :