Wortel mengandung karotenoid, termasuk beta-karoten, yang memberikan warna oranye pada wortel. Beta-karoten adalah antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, pemanasan berulang kali dapat mengurangi jumlah beta-karoten dan meningkatkan kadar gula dalam wortel.
Ketika wortel dimasak berulang kali, struktur kimiawinya berubah yang dapat mengurangi manfaat nutrisinya.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi wortel dalam keadaan mentah atau hanya dimasak sekali untuk mempertahankan kadar nutrisinya yang tinggi.
BACA JUGA:Dari Karpet Telur Bekas, Bisa Makan Sayuran Terong, Begini Caranya
3. Tomat
Tomat mengandung asam oksalat, yang dapat bereaksi dengan logam saat dipanaskan. Reaksi ini tidak hanya merubah rasa tomat tetapi juga bisa menyebabkan pencemaran logam dalam makanan.
Memanaskan tomat dalam wadah logam atau memasaknya berulang kali dalam wajan logam dapat meningkatkan risiko kontaminasi logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu hindari memanaskan tomat berulang kali dan gunakan wadah non-logam saat memasak tomat untuk menghindari risiko ini.
BACA JUGA:Pulau Kemaro dan Legenda Cinta Berawal 9 Guci Berisi Emas dan Sayuran Sawi Busuk
4. Bawang Putih
Bawang putih terkenal karena kandungan senyawa belerangnya, seperti allicin, yang memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Namun, pemanasan berulang kali dapat mengurangi kandungan senyawa ini, sehingga mengurangi manfaat kesehatannya.
Oleh karena itu, lebih baik menambahkan bawang putih segar ke makanan setelah dimasak untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat penuh dari senyawa belerang yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA:Tidak Hanya Sayuran Biasa, Manfaat Daun Pepaya Bisa Menghilangkan Uban
5. Jamur