2. Nasi
Nasi adalah makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, nasi mentah mengandung spora bakteri Bacillus cereus yang dapat bertahan bahkan setelah nasi dimasak.
Jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama, spora ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan diare dan muntah.
Racun ini tidak selalu hancur oleh pemanasan ulang, sehingga memanaskan kembali nasi yang telah disimpan pada suhu kamar dapat berisiko menyebabkan keracunan makanan.
Untuk menghindari risiko ini, penting untuk menyimpan nasi yang telah dimasak dalam lemari es sesegera mungkin dan memanaskannya hingga suhu yang cukup tinggi sebelum dikonsumsi.
BACA JUGA:Bunda, 7 Sayuran Ini Tidak Baik Disimpan Dalam Kulkas, Cepat Busuk Bun
3. Telur
Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan sering kali dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti telur orak-arik, telur rebus, atau telur dadar.
Namun, memanaskan kembali telur pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun. Proses pemanasan ulang dapat menyebabkan perubahan kimia dalam protein telur yang dapat merusak saluran pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan serius.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi telur segera setelah dimasak dan menghindari memanaskannya kembali.
Jika Anda harus menyimpan telur yang telah dimasak, pastikan untuk mengonsumsinya dalam keadaan dingin atau memanaskannya dengan hati-hati pada suhu rendah.
4. Ayam
Ayam adalah sumber protein hewani yang sangat populer dan sering kali menjadi bagian dari makanan sehari-hari. Namun, memanaskan kembali ayam yang telah dimasak dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Protein dalam ayam dapat berubah struktur saat dipanaskan kembali, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan masalah lambung lainnya.