Awas, 8 Makanan Ini Beracun Jika Dipanaskan Lagi, Anda Harus Tahu dan Setop dari Sekarang

Selasa 25-06-2024,20:17 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Dikira Perawatan Mahal, Ternyata hanya Modal Sayur Wajah Bisa Bercahaya

Jika Anda benar-benar ingin memanaskan kembali ayam yang telah dimasak, lakukan dengan suhu rendah untuk durasi yang lebih lama untuk meminimalkan risiko. 

Cara terbaik untuk mengonsumsi ayam simpanan adalah dengan memasukkannya ke dalam salad dingin atau sandwich dingin.

BACA JUGA:Bukan Obat-obatan, Ini 10 Sayuran untuk Mendapatkan Badan Ideal

5. Lobak

Lobak adalah sayuran yang sering digunakan dalam sup dan hidangan lainnya. Namun, lobak mengandung nitrat yang jika dipanaskan kembali, dapat berubah menjadi nitrit yang berbahaya. 

Nitrit dapat berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari memanaskan kembali lobak dan lebih baik mengonsumsinya segera setelah dimasak.

BACA JUGA:Tidak hanya Sekadar Sayur, Ternyata Urap Punya Segudang Manfaat

6. Jamur

Jamur adalah sumber protein dan nutrisi lainnya yang baik. Namun, jamur juga sangat rentan terhadap perubahan struktur protein saat dipanaskan kembali. Perubahan ini dapat membuat jamur menjadi sulit dicerna dan bahkan berbahaya bagi tubuh. 

Mengonsumsi jamur yang telah dipanaskan kembali dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan dan masalah kesehatan serius lainnya, seperti gangguan jantung. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi jamur pada hari yang sama saat dimasak dan hindari memanaskannya kembali.

BACA JUGA:Tidak Hanya Sayuran Biasa, Manfaat Daun Pepaya Bisa Menghilangkan Uban

7. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan lainnya dikenal dengan nilai gizinya yang tinggi, termasuk kandungan zat besi dan nitrat. 

Namun, memanaskan kembali sayuran ini dapat mengubah nitrat menjadi nitrit dan karsinogen lainnya yang diketahui berbahaya bagi kesehatan. Nitrit dan senyawa karsinogenik ini dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya. 

Kategori :