Berdasarkan catatan pada profil Widya Laurencia, selebgram cantik asal Makassar ini memiliki nama asli Widyawati. Dirinya merupakan anak yang terlahir dari keluarga dengan latar ekonomi ‘biasa,’ sebagaimana ungkapannya pada Youtube “Sadlynoorhaha.”
Pada konten bertajuk “QNA Sadlynoorhaha dan Widya Laurencia” itu, perempuan Makassar ini juga mengatakan bahwa ia memiliki tiga saudara kandung. Dalam keluarganya ini, Widya dikenal sebagai wanita pekerja keras dan ‘murah rezeki' pada saudaranya.
Di usianya yang ke 24 tahun saat ini, Widya diketahui sudah pernah menikah sekali, sebelum bersama pasangannya yang sekarang, Sadly Noor. Dari suami pertamanya, wanita Sulawesi Selatan ini telah dikaruniai seorang anak perempuan.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Ada Penghuni Surga yang Sholat, Ini 8 Hal yang Tidak Ada di Surga
Pada tahun 2022, Widya bertemu dan menjalin kasih dengan Sadly, seorang konten kreator Tiktok dan Youtube.
Di tahun inilah, namanya mulai lebih dikenal masyarakat media sosial sekaligus menjadi awal puncak karier Widya, sebab eksistensinya dalam konten Sadly.
Singkat kisah, wanita dengan dialek Makassar kentalnya ini kian dipandang publik sebagai sosok yang sukses di usia muda.
Hal ini didukung dengan unggahan media sosialnya, dimana ia kerap berpose dengan fashion ‘mahal’ dan pose di tempat estetik.
Tanggapan Masyarakat
Kasus penipuan arisan yang melibatkan selebgram seperti Widya Laurencia menambah daftar panjang penipuan yang merugikan banyak orang.
Banyak korban yang terjebak dalam skema ini karena percaya dengan popularitas dan kredibilitas yang ditampilkan oleh para pelaku di media sosial.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih investasi, terutama yang melibatkan skema arisan dan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Ada 4 Desa Terima Anggaran Rp 1 Miliar, Ini Rincian Dana Desa Kabupaten Minahasa 2024
Dengan demikian, kasus ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang memiliki popularitas di media sosial, tidak berarti mereka dapat dipercaya sepenuhnya dalam hal keuangan.
Para korban diharapkan untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa legalitas serta kredibilitas setiap program investasi yang mereka ikuti.