Setelah menyalakan mesin, langkah berikutnya adalah membuka semua jendela mobil. Membuka jendela membantu mengeluarkan udara yang terjebak di dalam kabin, terutama jika mobil telah lama terparkir.
Udara yang terjebak bisa mengandung zat berbahaya dari sisa pembakaran atau bahan kimia dari interior mobil.
Membuka jendela juga membantu sirkulasi udara segar masuk ke dalam mobil, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat sebelum Anda mulai berkendara.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Honda BRV, Dp Terjangkau, Angsuran Gak Bikin Jebol
3. Perhatikan Indikator Dashboard
Saat mesin sedang dipanaskan, perhatikan indikator di dashboard mobil. Indikator ini memberikan informasi penting tentang kondisi kendaraan, seperti tekanan oli, suhu mesin, dan sistem kelistrikan.
Pastikan tidak ada lampu indikator yang menyala atau berkedip yang menunjukkan masalah potensial.
Jika ada lampu peringatan yang menyala, segera periksa atau konsultasikan dengan mekanik untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mobil.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Daihatsu Ayla, Bulanannya Ada yang Rp 1 Jutaan
4. Tidak Langsung Menghidupkan AC
Hindari langsung menghidupkan AC (air conditioner) saat mesin baru dinyalakan. Menghidupkan AC segera setelah menyalakan mesin dapat memberikan beban tambahan pada mesin yang masih dalam tahap pemanasan.
B eban tambahan ini dapat membuat mesin bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan memperlambat proses pemanasan.
Tunggu beberapa menit hingga mesin mencapai suhu kerja optimal sebelum menghidupkan AC untuk memastikan kinerja yang lebih efisien dan menghindari tekanan berlebih pada mesin.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Toyota Avanza, Angsurannya hingga 60 Bulan, Segini Bulanannya
5. Periksa Indikator Bahan Bakar
Langkah terakhir dalam proses memanaskan mobil adalah memeriksa indikator bahan bakar. Pastikan tangki bahan bakar cukup penuh untuk perjalanan yang direncanakan.