Memulai perjalanan dengan tangki bahan bakar yang hampir kosong dapat menyebabkan masalah seperti pengisapan kotoran dari dasar tangki yang dapat menyumbat filter bahan bakar dan merusak sistem injeksi bahan bakar.
Selain itu, memeriksa indikator bahan bakar membantu Anda mengantisipasi kebutuhan pengisian bahan bakar di sepanjang perjalanan.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Daihatsu All New Xenia, Angsurannya Gak Bikin Tekor
Risiko dari Memanaskan Mobil Terlalu Sering
Memanaskan mobil perlu dilakukan secara tepat agar tidak mengganggu performa mesin. Pemahaman yang kurang tepat justru bisa merugikan.
Selain itu, berikut dampak lain yang akan muncul bila Anda terlalu sering memanaskan mobil:
1. Boros Bahan Bakar
Memanaskan mobil terlalu lama justru akan merugikan karena bisa membuat mesin overheating. Dalam kondisi stasioner, mobil tetap meminta kebutuhan bensin.
Bila mesin sudah berputar stabil, tidak perlu dipanaskan lebih lama lagi karena justru boros bensin. Keadaan ini kira-kira sama saja dengan kondisi mobil yang sedang terjebak macet.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Daihatsu Gran Max, Dp Rp 5 Juta, Angsurannya Sangat Terjangkau
2. Pencemaran Lingkungan
Penggunaan kendaraan sehari-hari sudah menimbulkan emisi gas buang. Bila ditambah dengan kegiatan memanaskan mobil, tentu akan makin mencemari lingkungan.
3. Membuat Dinding Silinder Mengering
Terlalu lama memanaskan mobil dalam kondisi idle atau tidak jalan akan membuat pembakaran tidak sempurna di ruang bakar.
Hal ini bisa berakibat pada ruang silinder, lebih tepatnya di bagian dinding, menjadi mengering. Efek ini akan membuat minyak pelumas tidak bekerja melumasi bagian dinding.
BACA JUGA:Cicilan Kredit Mobil Suzuki XL7 Hybrid, Lama Angsuran 5 Tahun, Berapa per Bulannya?