Seseorang yang mengalami radang sendi juga bisa mencoba terapi ini karena dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mobilitas.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini Titik Bekam yang Dilarang Serta Alasannya
3. Mengurangi kecemasan
Ketika terapis menggeser cangkir di titik bekam, sistem saraf parasimpatis terlibat.
Sistem saraf parasimpatis bertanggung jawab untuk memperlambat detak jantung, sehingga membantu pencernaan, dan meningkatkan aktivitas usus dan kelenjar.
4. Mengatasi varises dan spider veins
Kondisi ini terjadi ketika katup di dalam vena tidak berfungsi dengan baik karena katup tidak secara efektif mendorong darah dari otot kembali ke jantung. Hal ini membuat darah tersumbat dan vena terpuntir serta menonjol.
Terapi ini dipercaya membawa aliran darah segar dan oksigen kembali ke bagian tubuh yang bermasalah.
Varises akan tampak lebih ringan setelah sesi pertama terapi, meskipun akan membutuhkan serangkaian sesi untuk hasil yang bertahan lama. Biasanya hanya bekam kering untuk mengatasi varises.
BACA JUGA:Tahapan dan Jadwal Pendaftaran Formasi CPNS 2024 Kemenkes, Peluang Penempatan di Berbagai Lokasi
5. Mengurangi tampilan stretch mark dan bekas luka
Peningkatan aliran darah memungkinkan tubuh membuang racun, sehingga mengembalikan sirkulasi limfatik dan membantu menghilangkan edema (kelebihan cairan), yang pada akhirnya membantu mengurangi munculnya jaringan parut alias bekas luka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa efek positif dari bekam pada stretch mark dan bekas luka, bahkan di area yang jauh dari area di mana cangkir diterapkan.
6. Mengatasi hidung tersumbat dan asma
Penyumbatan di saluran pernapasan (penumpukan cairan atau dahak di paru-paru) yang disebabkan oleh pilek, bronkitis, atau bahkan asma dapat diobati dengan terapi bekam.
Daya isap dari cangkir dipercaya mampu meredakan penyumbatan karena membawa darah dan getah bening yang kaya oksigen ke paru-paru dan otot-otot pernapasan yang lain.