Sebagai blok bangunan protein, asam amino dalam cuka apel mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
6. Enzim
Cuka apel yang tidak dipasteurisasi mengandung enzim yang dapat membantu pencernaan dan asimilasi nutrisi.
Kandungan nutrisi ini menjadikan cuka apel sebagai tambahan yang baik untuk diet sehat, terutama dalam konteks penurunan berat badan dan manajemen kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Berapa Pendapatan Anggota Dewan per Bulan?
Lalu, apa manfaat cuka apel menurut dr Zaidul Akbar?
Adapun manfaat cuka apel bisa mencegah lonjakan gula darah, hal ini diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya.
Seperti kita ketahui bahwa lonjakan gula darah dalam tubuh sangat berbahaya terutama bagi penderita diabetes.
Beberapa faktor yang mengakibatkan lonjakan gula darah dalam tubuh berasal dari makanan. Beberapa makanan yang bisa menaikkan gula darah satu diantaranya adalah nasi.
Lonjakan gula darah dalam tubuh sangat berbahaya karena dapat memicu produksi insulin dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.
Jika dibiarkan terus menerus efek jangka panjang yang nantinya akan dihasilkan adalah resistensi atau kekebalan tubuh terhadap insulin.
Untuk mengendalikan produksi gula darah diperlukan asupan makanan sehat yang tinggi serat dan tidak mengandung gula yang tinggi.
BACA JUGA:6 Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar atau Tidak, Bisa Dilakukan Via Online
Anjuran Konsumsi Cuka Apel
Sementara itu, dr Zaidul Akbar menganjurkan mengonsumsi air cuka apel sebelum makan. Mengonsumsi air cuka apel sebelum makan dinilai dapat mencegah terjadinya lonjakan gula darah di dalam tubuh.
"Cuka apel itu salah satu caranya kita untuk mencegah jangan sampai terjadi lonjakan gula," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.