Dalam keyakinan Yudaisme Ortodoks arus utama, pembangunan kembali Kuil Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi.
Dua kuil sebelumnya telah hancur. Namun The Temple Institute dan organisasi lainnya telah didirikan dengan tujuan membangun Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.
Beberapa teolog meyakini pembangunan Kuil Ketiga ada kaitannya dengan "Hari Penghakiman" atau "Akhir Zaman".
Direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman, yakin sekarang saatnya membangun Kuil Ketiga setelah kelahiran sapi merah.
Video di saluran YouTube The Temple Institute menunjukkan anak sapi tersebut bersama induknya dan menyatakan: “Seekor sapi betina berwarna merah sempurna lahir di tanah Israel."
BACA JUGA:Kapan Pelantikan Anggota DPRD Seluma Terpilih? Berikut Perkiraan Waktunya
Anak sapi tersebut harus menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian untuk memastikan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab.
Berikut 5 Fakta Soal Sapi Betina Merah
1. Pemeriksaan ekstensif
Temple Institute mengatakan anak sapi dan induknya akan menjalani "pemeriksaan ekstensif" untuk menentukan apakah anak tersebut "bebas cacat".
2. Bawa pesan khusus
Dikutip Mirror, dalam pengumumannya, Institut tersebut mengatakan anak sapi betina berwarna merah “membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia”.
3. Tanda akhir zaman?
Temple Institute mengumumkan kelahiran tersebut di saluran YouTube mereka. Baik dalam agama Kristen maupun Yudaisme, sapi dara merah ditampilkan dalam cerita tentang "akhir zaman".
BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Berapa Pendapatan Anggota Dewan per Bulan?
4. Terkait dengan Kuil Ketiga